Presiden Afghanistan tetapkan syarat untuk kunjungan ke Pakistan
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Afghanistan, Hamid Karzai telah menetapkan kondisi untuk mengunjungi negara tetangganya, Pakistan. Demikian dilaporkan situs lokal, Khama, Senin (22/7/2013).
Menurut laporan Khama, Karzai telah mengadakan pertemuan resmi dengan mengunjungi penasihat Perdana Menteri Pakistan soal keamanan nasional dan urusan luar negeri, Sartaj Aziz, pada Minggu (21/7/2013).
"Dalam pertemuan tersebut, Aziz menyampaikan undangan resmi Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif kepada Presiden Hamid Karzai untuk kunjungannya ke Pakistan,” sebut laporan Khama.
“Presiden Karzai pada prinsipnya setuju untuk mengunjungi Pakistan. Tapi, ia bersikeras bahwa delegasi Afghanistan tidak akan mengunjungi Pakistan, kecuali agenda kunjungan meliputi kampanye yang serius dan efektif terhadap terorisme dan proses perdamaian Afghanistan," lanjut laporan itu.
Kunjungan Aziz ke Afghanistan ini adalah kunjungan tingkat tinggi pertama antara kedua negara sejak terbentuknya pemerintahan baru di Pakistan. Kunjungan ini dipandang sebagai langkah penting untuk mendorong pembicaraan damai antara Afghanistan dengan Taliban yang sempat terhenti.
Aziz juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan, Zualmai Rasoul. Dalam pertemuan itu, Aziz menegaskan dukungan Pakistan untuk proses damai dan rekonsiliasi yang "dipimpin Afghanistan". "Bagi kami, Afghanistan yang damai, stabil dan bersatu demi kepentingan Pakistan," kata Aziz.
Menurut laporan Khama, Karzai telah mengadakan pertemuan resmi dengan mengunjungi penasihat Perdana Menteri Pakistan soal keamanan nasional dan urusan luar negeri, Sartaj Aziz, pada Minggu (21/7/2013).
"Dalam pertemuan tersebut, Aziz menyampaikan undangan resmi Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif kepada Presiden Hamid Karzai untuk kunjungannya ke Pakistan,” sebut laporan Khama.
“Presiden Karzai pada prinsipnya setuju untuk mengunjungi Pakistan. Tapi, ia bersikeras bahwa delegasi Afghanistan tidak akan mengunjungi Pakistan, kecuali agenda kunjungan meliputi kampanye yang serius dan efektif terhadap terorisme dan proses perdamaian Afghanistan," lanjut laporan itu.
Kunjungan Aziz ke Afghanistan ini adalah kunjungan tingkat tinggi pertama antara kedua negara sejak terbentuknya pemerintahan baru di Pakistan. Kunjungan ini dipandang sebagai langkah penting untuk mendorong pembicaraan damai antara Afghanistan dengan Taliban yang sempat terhenti.
Aziz juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan, Zualmai Rasoul. Dalam pertemuan itu, Aziz menegaskan dukungan Pakistan untuk proses damai dan rekonsiliasi yang "dipimpin Afghanistan". "Bagi kami, Afghanistan yang damai, stabil dan bersatu demi kepentingan Pakistan," kata Aziz.
(esn)