Taliban Tak Terbendung, Pakistan Kerahkan Tentara ke Perbatasan dengan Afghanistan

Minggu, 25 Juli 2021 - 12:53 WIB
loading...
Taliban Tak Terbendung,...
Pakistan dilaporkan telah mengerahkan personel militernya ke posisi terdepan di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan. Foto/Ist
A A A
ISLAMABAD - Pakistan dilaporkan telah mengerahkan personel militernya ke posisi terdepan di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan . Langkah ini diambil di tengah semakin tidak terbendungnya Taliban, yang berhasil merebut sejumlah wilayah perbatasan Afghanistan.

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Sheikh Rashid Ahmed mengatakan bahwa tentara negara itu telah menggantikan Frontier Constabulary (FC), Pasukan Retribusi dan milisi lainnya dari posisi garis depan.

“Pasukan tentara reguler menjaga perbatasan setelah mengganti pasukan paramiliter," kata Ahmed dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (25/7/2021).

“Situasi bergejolak saat ini (di Afghanistan) menuntut agar pasukan militer reguler dikerahkan di sepanjang perbatasan," sambungnya.

Dia mengatakan bahwa pengerahan pasukan inijuga dimaksudkan untuk menahan laju pengungsi dari Afghanistan, serta masuknya militan ke Pakistan.

Namun, dia menahan diri untuk tidak memihak siapa pun dalam perang Afghanistan. "Pertarungan di dalam Afghanistan adalah masalah internal mereka dan Pakistan tidak memihak, dan tidak memiliki favorit," ujarnya.

“Sudah saatnya para politisi Afghanistan dan kepemimpinan militer mereka belajar untuk menangani masalah mereka. Kami tidak ingin melihat bahwa tanah Pakistan digunakan dengan cara apa pun atau oleh pihak mana pun dalam konflik Afghanistan, dan kami telah meyakinkan kepemimpinan," tukasnya.

Sementara itu, juru bicara Angkatan Darat Pakistan, Babar Iftikhar mengatakan bahwa penggantian pasukan paramiliter akan membantu mencegah konflik meluas ke Pakistan.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1585 seconds (0.1#10.140)