PM Pakistan Tegaskan Tidak akan Izinkan AS Bangun Pangkalan Militer di Negaranya

Minggu, 20 Juni 2021 - 21:25 WIB
loading...
PM Pakistan Tegaskan...
PM Pakistan, Imran Khan telah menegaskan kembali bahwa negaranya tidak akan mengizinkan AS bangun pangkalan militer atau jadikan Pakistan basis militer mereka. Foto/Ist
A A A
ISLAMABAD - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan telah menegaskan kembali bahwa negaranya tidak akan mengizinkan Amerika Serikat (AS) bangun pangkalan militer atau jadikan Pakistan basis militer mereka. AS, seperti diketahui sedang mencari "rumah baru" setelah memutuskan untuk menarik mundur pasukan mereka dari Afghanistan.

Berbicara saat melakukan wawancara dengan The Associated Press of Pakistan, Khan mengatakan dia tidak mengizinkan negaranya menjadi tempat AS untuk melancarkan operasi kontra-terorisme ke Afghanistan.

"Sama sekali tidak. Tidak mungkin kami akan mengizinkan pangkalan apa pun, tindakan apa pun dari wilayah Pakistan ke Afghanistan. Sama sekali tidak," ucap Khan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (20/6/2021).

Akhir bulan lalu, Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi mengatakan kepada Senat Pakistan, atau majelis tinggi parlemen, bahwa tidak ada pembicaraan dengan AS soal pembukaan pangkalan di wilayah Pakistan.

"Biarkan parlemen dan bangsa Pakistan menjadi saksi kesaksian saya bahwa di bawah Perdana Menteri Imran Khan, tidak akan ada pangkalan Amerika di tanah Pakistan," katanya.

"Lupakan masa lalu. Kami tidak akan mengizinkan penggunaan kinetik drone, kami juga tidak tertarik untuk memantau drone Anda. Ini kebijakan yang sangat jelas dari pemerintah ini," sambungnya.

Pernyataannya muncul di tengah laporan bahwa kedua negara sedang merundingkan penempatan baru untuk memfasilitasi operasi kontraterorisme AS di Afghanistan, menyusul penarikan pasukan asing pada 11 September.

Qureshi menyebut laporan itu "tidak berdasar" dan "spekulatif".
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Meski Digempur AS Besar-besaran,...
Meski Digempur AS Besar-besaran, Houthi Masih Tembakkan Rudal Balistik ke Israel
Taiwan Khawatir Diinvasi...
Taiwan Khawatir Diinvasi China pada 2027, Kenapa Tahun Itu?
Berdalih untuk Melindungi,...
Berdalih untuk Melindungi, AS Ingin Miliki Pembangkit Listrik Ukraina
Donald Trump Ingin Lepaskan...
Donald Trump Ingin Lepaskan Posisi AS sebagai Pimpinan NATO
Trump Rilis 80.000 Halaman...
Trump Rilis 80.000 Halaman Berkas Terkait Pembunuhan John F Kennedy
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
Rekomendasi
Libur Lebaran Makin...
Libur Lebaran Makin Seru! Tur & Aktivitas Diskon s.d Rp100.000
Komdigi Jamin Sinyal...
Komdigi Jamin Sinyal Seluler Aman dan Stabil saat Lebaran 2025
Daftar 23 Pemain Timnas...
Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs Australia: Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy Masuk!
Berita Terkini
Perbandingan Tingkat...
Perbandingan Tingkat Korupsi Indonesia vs Australia, Mana yang Lebih Korup?
16 menit yang lalu
Liga Arab Desak AS Tekan...
Liga Arab Desak AS Tekan Israel agar Setop Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza
1 jam yang lalu
6 Fakta Senjata Nuklir...
6 Fakta Senjata Nuklir Prancis, Kekuatan yang Akan Payungi Eropa dari Invasi Rusia
1 jam yang lalu
Israel Gelar Operasi...
Israel Gelar Operasi Darat Terbatas di Gaza Tengah, Maju di Netzarim
1 jam yang lalu
Robohkan Firewall Besar...
Robohkan Firewall Besar China, Aktivis Wuhan Cari Suaka ke Belanda
2 jam yang lalu
Meski Digempur AS Besar-besaran,...
Meski Digempur AS Besar-besaran, Houthi Masih Tembakkan Rudal Balistik ke Israel
3 jam yang lalu
Infografis
Prediksi 5 Negara yang...
Prediksi 5 Negara yang Tidak Akan Terlibat di Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved