Konflik Makin Memanas, Afghanistan Tuduh Pakistan Sokong Taliban

Sabtu, 17 Juli 2021 - 14:57 WIB
loading...
Konflik Makin Memanas,...
Orang-orang pawai kendaraan dengan membawa bendera Taliban di di Chaman, perbatasan Afghanistan dengan Pakistan yang direbut Taliban, 14 Juli 2021. Foto/REUTERS/Stringer
A A A
ISLAMABAD - Perang sengit antara pasukan pemerintah Afghanistan dengan Taliban semakin memanas setelah Kabul menuduh tetangganya; Pakistan, memberikan dukungan serangan udara kepada kelompok gerilyawan tersebut.

Wakil Presiden Pertama Afghanistan Amrullah Saleh menuduh Angkatan Udara Pakistan telah mengancam Angkatan Darat dan Angkatan Udara Afghanistan dengan serangan udara jika mengusir Taliban dari Spin Boldak—titik perbatasan kedua negara di Provinsi Kandahar yang telah direbut Taliban pada hari Rabu lalu.

"Angkatan udara Pakistan sekarang memberikan dukungan udara dekat kepada Taliban di daerah-daerah tertentu," katanya.



Presiden Afghanistan Ashraf Ghani juga melontarkan tuduhan terhadap Pakistan, dengan mengatakan bahwa lebih dari 10.000 gerilyawan Taliban telah menyeberang ke Afghanistan dari tetangga selatannya.

“Pakistan perlu terlibat secara konstruktif dalam proses perdamaian di kawasan itu. Pemerintah kami berkomitmen untuk perdamaian, tetapi pasukan kami siap berjuang untuk melindungi rakyat kami. Harga Liberty seringkali adalah darah Patriot,” kata Ghani pada konferensi Tashkent pada hari Jumat.

Sebelumnya pada hari Kamis, operasi oleh tiga pesawat A-29 dari Angkatan Udara Afghanistan terhadap target Taliban di Spin Boldak dibatalkan setelah menerima peringatan dari pasukan Pakistan.

Sementara itu, Pakistan dengan tegas menolak tuduhan yang dibuat oleh tetangganya.

"Kami menginginkan perdamaian di negara tetangga karena Afghanistan yang damai dan stabil adalah kepentingan Pakistan dan negara-negara lain...Pakistan tidak mendukung faksi mana pun di Afghanistan," kata kepala Intelijen Antar-Layanan Pakistan Letnan Jenderal Faiz Hameed, hari Jumat yang dilansir Sputniknews, Sabtu (17/7/2021).

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah menyatakan kekecewaannya atas apa yang dia sebut "tuduhan tidak berdasar" yang dibuat oleh Ashraf Ghani dan mengatakan pemerintahnya telah memainkan peran penting dalam membawa Taliban ke meja perundingan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Jadi Dalang Pembajakan Kereta, Akankah Musuh Bebuyutan Berperang?
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
Seruan Setop Perang...
Seruan Setop Perang Gaza Meluas di Israel, Puluhan Ribu Teken Petisi termasuk Mantan PM Ehud Barak
Rekomendasi
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
Hukum Tajwid Surat Al...
Hukum Tajwid Surat Al Insyirah, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya
Bule Amerika Serikat...
Bule Amerika Serikat yang Ngamuk di Klinik Bali Akhirnya Dideportasi
Berita Terkini
3 Ulama Arab Saudi yang...
3 Ulama Arab Saudi yang Pernah Ditangkap karena Dianggap Terlalu Vokal Terhadap Pemerintah
24 menit yang lalu
Dari Mana Kekayaaan...
Dari Mana Kekayaaan Raja Salman Berasal?
50 menit yang lalu
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
1 jam yang lalu
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
2 jam yang lalu
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
3 jam yang lalu
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
4 jam yang lalu
Infografis
Asal-usul Yerusalem,...
Asal-usul Yerusalem, Kota Suci 3 Agama yang Penuh Konflik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved