Austria nyatakan aplikasi suaka aplikasi Snowden tak sah
A
A
A
Sindonews.com – Kementerian Dalam Negeri Austria mengkonfirmasi, bahwa pembocor program rahasia dinas intelijen Amerika Serikat (AS), Edward Snowden, telah mengajukan aplikasi suaka ke Austria. Tapi, Pemerintah Austria menyatakan aplikasi itu tidak sah.
“Hal ini karena aplikasi dibuat dari Bandara Internasional Sheremetyevo, di Moskow dan tidak diajukan dalam batas Austria sebagai seharusnya. Hal ini membuat aplikasi itu menjadi "tidak sah," kata Menteri Dalam Negeri Austria, Johanna Mikl-Leitner, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (3/7/2013).
Dia menambahkan, jika Snowden melakukan perjalanan ke Austria, ia tidak akan dideportasi. “Sebab, tidak ada perintah penangkapan internasional," lanjutnya.
Snowden sendiri dilaporkan telah mengajukan suaka ke sejumlah negara. Namun, hingga kini belum ada negara yang menyatakan menerima pengajuan suaka Snowden. Saat ini, ia masih terjebak di dalam ruang transit internasional Bandara Sheremetyevo.
Sempat muncul kabar, kalau Snowden menumpang pesawat jet yang mengantar Presiden Bolovia, Evo Morales darai Moskow. Akibatnya, pesawat itu dipaksa mendarat darurat ke Austria, saat terbang dari Rusia, Selasa (2/7/2013).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Austria, Alexander Schallenberg, mengkonfirmasikan kepada AFP, bahwa jet Morales telah mendarat di Wina dan Snowden tidak ada di dalamnya. ”Presiden Morales meninggalkan Winna Rabu pagi, menuju La Paz (Ibu Kota Bolivia),” ujarnya yang mengaku tidak tahu-menahu mengapa jet Morales mendadak mendarat di Winna.
“Hal ini karena aplikasi dibuat dari Bandara Internasional Sheremetyevo, di Moskow dan tidak diajukan dalam batas Austria sebagai seharusnya. Hal ini membuat aplikasi itu menjadi "tidak sah," kata Menteri Dalam Negeri Austria, Johanna Mikl-Leitner, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (3/7/2013).
Dia menambahkan, jika Snowden melakukan perjalanan ke Austria, ia tidak akan dideportasi. “Sebab, tidak ada perintah penangkapan internasional," lanjutnya.
Snowden sendiri dilaporkan telah mengajukan suaka ke sejumlah negara. Namun, hingga kini belum ada negara yang menyatakan menerima pengajuan suaka Snowden. Saat ini, ia masih terjebak di dalam ruang transit internasional Bandara Sheremetyevo.
Sempat muncul kabar, kalau Snowden menumpang pesawat jet yang mengantar Presiden Bolovia, Evo Morales darai Moskow. Akibatnya, pesawat itu dipaksa mendarat darurat ke Austria, saat terbang dari Rusia, Selasa (2/7/2013).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Austria, Alexander Schallenberg, mengkonfirmasikan kepada AFP, bahwa jet Morales telah mendarat di Wina dan Snowden tidak ada di dalamnya. ”Presiden Morales meninggalkan Winna Rabu pagi, menuju La Paz (Ibu Kota Bolivia),” ujarnya yang mengaku tidak tahu-menahu mengapa jet Morales mendadak mendarat di Winna.
(esn)