7 orang tewas akibat ledakan bom di masjid Pakistan
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah bom meledak di sebuah masjid kaum Syiah di pinggiran Kota Peshawar, Pakistan, Jumat (21/6/2013). Subhan Khan, seorang polisi Afghanistan mengatakan, ledakan itu terjadi di dalam sebuah masjid yang terletak di kompleks madrasah di Gulshan Colony, wilayah yang didominasi pengikut Syiah.
"Tujuh orang tewas, sementara 25 orang lainnya menderita luka-luka akibat ledakan bom di dalam masjid," ungkap Khan, seorang polisi Afghanistan kepada AFP.
"Ledakan ini sepertinya adalah serangan bom bunuh diri, tapi kami belum dapat memastikan sebab kami masih melakukan penyelidikan," imbuh Khan.
Jamil Shah, seorang petugas medis di Rumah Sakit pemerintah Lady Reading di Kota Peshawar membenarkan jumlah laporan yang korban tewas. Namun, jumlah korban luka-luka yang menjalani perawatan bertambah menjadi 27 orang.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Serangan kekerasan sektarian yang menargetkan komunitas minoritas Syiah di Pakistan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pengikut Syiah di Pakistan jumlahnya telah mencapai 20 persen dari total penduduk negara itu dan telah menjadi pihak yang paling menderita akibat pemberontakan Taliban dan aksi kekerasan yang dilakukan oleh jaringan Al Qaeda.
"Tujuh orang tewas, sementara 25 orang lainnya menderita luka-luka akibat ledakan bom di dalam masjid," ungkap Khan, seorang polisi Afghanistan kepada AFP.
"Ledakan ini sepertinya adalah serangan bom bunuh diri, tapi kami belum dapat memastikan sebab kami masih melakukan penyelidikan," imbuh Khan.
Jamil Shah, seorang petugas medis di Rumah Sakit pemerintah Lady Reading di Kota Peshawar membenarkan jumlah laporan yang korban tewas. Namun, jumlah korban luka-luka yang menjalani perawatan bertambah menjadi 27 orang.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Serangan kekerasan sektarian yang menargetkan komunitas minoritas Syiah di Pakistan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pengikut Syiah di Pakistan jumlahnya telah mencapai 20 persen dari total penduduk negara itu dan telah menjadi pihak yang paling menderita akibat pemberontakan Taliban dan aksi kekerasan yang dilakukan oleh jaringan Al Qaeda.
(esn)