Bom bunuh diri di Pakistan, 20 tewas
A
A
A
Sindonews.com – Setidaknya 20 orang, termasuk seorang anggota majelis provinsi tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka dalam ledakan bom yang melanda upacara pemakaman di Distrik Mardan, barat laut Pakistan, Selasa (18/6/2013).
Menurut laporan Xinhua, insiden itu terjadi ketika seorang pembom bunuh diri yang mengenakan jaket bahan peledak, melancarkan aksinya di tengah-tengah upacara pemakaman di daerah Shergarh Mardan, sebuah distrik di provinsi barat laut Pakistan, negara bagian Khyber Pakhtunkhwa.
Menteri Informasi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Shaukat Yousafzai, mengatakan kepada media, bahwa setidaknya 20 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka dalam serangan bom. Polisi, aparat keamanan, dan tim penyelamat bergegas ke lokasi dan membawa para korban ke kompleks Rumah Sakit Mardan.
Sumber di Rumah Sakit Mardan mengatakan, bahwa orang-orang yang berada dalam kondisi kritis telah dipindahkan ke Rumah Sakit Lady Reading di Peshawar, ibukota provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Kepala Polisi wilayah, Jaffar Khan, mengatakan bahwa sifat ledakan itu adalah bom bunuh diri dan target adalah Imran Mohmand, seorang anggota DPRD yang juga tewas dalam serangan itu. Menurut seorang saksi mata, lebih dari 500 orang yang hadir untuk menghadiri doa pemakaman seorang tokoh lokal yang ditembak mati oleh orang tak dikenal pada awal pekan ini.
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif dan Presiden Asif Ali Zardari mengutuk serangan itu dan meminta pemerintah untuk memberikan perawatan medis yang terbaik untuk para korban. Hingga kini, belum ada kelompok atau organisasi militan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Menurut laporan Xinhua, insiden itu terjadi ketika seorang pembom bunuh diri yang mengenakan jaket bahan peledak, melancarkan aksinya di tengah-tengah upacara pemakaman di daerah Shergarh Mardan, sebuah distrik di provinsi barat laut Pakistan, negara bagian Khyber Pakhtunkhwa.
Menteri Informasi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Shaukat Yousafzai, mengatakan kepada media, bahwa setidaknya 20 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka dalam serangan bom. Polisi, aparat keamanan, dan tim penyelamat bergegas ke lokasi dan membawa para korban ke kompleks Rumah Sakit Mardan.
Sumber di Rumah Sakit Mardan mengatakan, bahwa orang-orang yang berada dalam kondisi kritis telah dipindahkan ke Rumah Sakit Lady Reading di Peshawar, ibukota provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Kepala Polisi wilayah, Jaffar Khan, mengatakan bahwa sifat ledakan itu adalah bom bunuh diri dan target adalah Imran Mohmand, seorang anggota DPRD yang juga tewas dalam serangan itu. Menurut seorang saksi mata, lebih dari 500 orang yang hadir untuk menghadiri doa pemakaman seorang tokoh lokal yang ditembak mati oleh orang tak dikenal pada awal pekan ini.
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif dan Presiden Asif Ali Zardari mengutuk serangan itu dan meminta pemerintah untuk memberikan perawatan medis yang terbaik untuk para korban. Hingga kini, belum ada kelompok atau organisasi militan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
(esn)