Polisi Tunisia tangkap & deportasi aktivis bugil

Rabu, 05 Juni 2013 - 11:30 WIB
Polisi Tunisia tangkap & deportasi aktivis bugil
Polisi Tunisia tangkap & deportasi aktivis bugil
A A A
Sindonews.com - Polisi Tunisia dikabarkan telah menangkap dan mendeportasi Alexandra Shevchenko, seorang aktifis bugil asal Ukraina (Fermen) yang tinggal di Ibu Kota Tunisia, Selasa (4/6/2013), demikian dilaporkan Inna Shevchenko, seorang pemimpin Femen di Paris.

"Beberapa pria memasuki kamar hotelnya dan memerintahkan dia untuk membawa semua barang bawaanya, dia lantas dibawa ke kantor polisi. Saat ini dia telah dideportasi dan sekarang dia berada dalam pesawat menuju Kiev. Polisi telah menyerahkan paspornya kepada pilot," ungkap Inna.

"Para agen khusus itu memang mengetahui lokasi keberadaan anggota Femen di kota di Tunisia dan mereka takut dengan keberadaan para aktivis tesebut. Tunisia telah menunjukan warna diktator yang sebenarnya," ungkap Inna yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan Alexandra.

Kementerian Dalam Negeri Tunisia yang biasa menangani isu-isu tersebut tidak dapat dihubungi untuk dimintai konfirmasi.

Inna mengatakan, Alexandra adalah wanita yang mendukung tiga rekannya yang akan menjalani persidangan besok. Ketiganya adalah dua aktivis bugil dari Prancis dan seorang lainnya berasal dari Jerman, mereka didakwa pengadilan Tunisia karena melakukan tindakan senonoh.

Ketiganya terancam hukuman penjara selama satu tahun karena melancarkan aksi protes dalam kondisi bugil untuk memberikan dukungan kepada Amina Sbouidi di depan pengadilan Tunisia, sepekan yang lalu.

Sbouidi adalah seorang aktivis Tunisia yang ditahan karena melakukan aksi protes terhadap Islam garis keras dengan melakukan aksi vandalisme, dia menulis kata "Femen" di bagian dinding pemakaman. Sbouidi ditangkap karena telah melakukan tindakan tak senonoh dan menodai kuburan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7508 seconds (0.1#10.140)
pixels