Sudan larang Pasukan Perdamaian PBB jangkau wilayah konflik

Sindonews.com - Pemerintah Sudan menjegal langkah Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Darfur (UNAMID) untuk masuk ke wilayah barat Darfur, Minggu (14/4/2013).

Menurut Eduardo del Buey, Juru Bicara PBB di New York, sekitar 50 ribu penduduk yang tinggal di wilayah tersebut telah melarikan diri ke negara tetangga, Chad, akibat perang antar suku.

"Ini adalah sebuah langkah pemblokiran yang terbaru," ungkap Aicha Elbasri, Juru Bicara UNAMID.

"Misi pasukan penjaga perdamaian ini tidak dalam posisi mengabarkan tentang situasi yang terjadi di wilayah Umm Dukhun. Sebab, sejak 10-11 April lalu, UNAMID tidak kunjung mendapatkan akses dari pemerintah Sudan untuk menjangkau wilayah tersebut," imbuh Elbasri.

Menurut laporan seorang pemimpin suku, sebuah pertempuran pecah antara Suku Misseriya dan Suku Salamat di wilayah Sudan yang berbatasan dengan Chad. Sebanyak 18 orang dilaporkan tewas dalam pertempuran tersebut.

Sebelumnya, dalam laporan yang dilrilis pada Januari lalu, Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan, UNAMID terus meminta pemerintah Sudan agar tidak membatasi gerakan mereka di Sudan. Agar UNAMID dapat menjalani semua misi yang diemban di seluruh Sudan sesuai dengan yang telah disepakati.