Kondisi Mandela dilaporkan kian membaik
A
A
A
Sindonews.com – Kondisi kesehatan mantan Presiden Afrika Selatan (Afsel), Nelson Mandela, dilaporkan kian membaik, Rabu (3/4/2013). Satu pekan yang lalu, Mandela dirawat di rumah sakit unuk menjalani pengobatan karena pneumonia yang dideritanya.
"Dokternya mengatakan, dia (Mandela) terus memberi respon memuaskan terhadap pengobatan dan kondisinya saat ini jauh lebih baik daripada ketika ia dirawat di rumah sakit pada 27 Maret silam," kata pernyataan kantor Kepresidenan Afsel, seperti dikutip dari Reuters.
Akhir pekan lalu, Pemerintah Afsel menyatakan, Dokter telah mengeluarkan kelebihan cairan dari paru-paru Mandela dan ia pun bisa bernapas tanpa kesulitan. Pada awal Maret silam, Mandela sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit untuk pemeriksaan medis rutin.
Perhatian rakyat Afsel pada Mandela masih sangat besar, meski sudah lebih dari satu dekade Mandela tak lagi berkecimpung di dunia politik Afsel. Setelah dinobatkan sebagai Presiden kulit hitam Afsel pertama pada 1994, Mandela mengundurkan diri pada 1999. Namun, ia tetap dihormati di dalam dan luar negeri.
Sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah mengirim pesan cepat sembuh pada Mandela. Tokoh anti apartheid ini mulai menderita penyakit paru-paru saat mendekam selama 27 tahun di dalam penjara Robben Island dan sejumlah penjara lain di Afsel ketika memperjuangkan penyetaraan antara kulit putih dan berwarna di negara itu.
"Dokternya mengatakan, dia (Mandela) terus memberi respon memuaskan terhadap pengobatan dan kondisinya saat ini jauh lebih baik daripada ketika ia dirawat di rumah sakit pada 27 Maret silam," kata pernyataan kantor Kepresidenan Afsel, seperti dikutip dari Reuters.
Akhir pekan lalu, Pemerintah Afsel menyatakan, Dokter telah mengeluarkan kelebihan cairan dari paru-paru Mandela dan ia pun bisa bernapas tanpa kesulitan. Pada awal Maret silam, Mandela sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit untuk pemeriksaan medis rutin.
Perhatian rakyat Afsel pada Mandela masih sangat besar, meski sudah lebih dari satu dekade Mandela tak lagi berkecimpung di dunia politik Afsel. Setelah dinobatkan sebagai Presiden kulit hitam Afsel pertama pada 1994, Mandela mengundurkan diri pada 1999. Namun, ia tetap dihormati di dalam dan luar negeri.
Sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah mengirim pesan cepat sembuh pada Mandela. Tokoh anti apartheid ini mulai menderita penyakit paru-paru saat mendekam selama 27 tahun di dalam penjara Robben Island dan sejumlah penjara lain di Afsel ketika memperjuangkan penyetaraan antara kulit putih dan berwarna di negara itu.
(esn)