Kapal Selam Nuklir Siluman Rusia Terbaru Sangat Ditakuti Barat, Ini Alasannya

Selasa, 18 Juni 2024 - 18:01 WIB
loading...
Kapal Selam Nuklir Siluman...
Kapal selam Rusia K-564 Arkhangelsk. Foto/Sevmash
A A A
MOSKOW - Surat kabar Inggris membuat laporan mengejutkan pekan ini: ternyata Rusia memiliki senjata yang mampu menimbulkan kehancuran yang tak terhitung bagi musuh-musuhnya.

Yang membuat The Express terkejut kali ini adalah K-564 Arkhangelsk, kapal selam rudal jelajah bertenaga nuklir kelas Yasen-M yang baru-baru ini menjalani uji coba laut dan diharapkan mulai beroperasi pada bulan Desember.

Sementara surat kabar tersebut khawatir kapal selam ini "tidak dapat dideteksi oleh musuh Barat" dan dapat menimbulkan ancaman serius bagi "pangkalan militer NATO, konvoi angkatan laut, dan infrastruktur penting di darat selama krisis," masih harus dilihat apa yang sebenarnya mampu dilakukan Arkhangelsk.

Berikut ini adalah apa yang saat ini diketahui tentang kapal selam tersebut:

Kapal selam ini dapat menyelam hingga kedalaman 600 meter dan memiliki kecepatan maksimum 16 knot di permukaan dan 31 knot di bawah air.

Kapal selam ini memiliki awak sebanyak 64 orang dan daya tahan sekitar 100 hari, dibatasi oleh kebutuhan makanan dan perawatan.

Persenjataan kapal selam itu meliputi tabung torpedo 533mm dan silo peluncur vertikal untuk rudal jelajah antikapal Oniks, rudal jelajah Kalibr, dan rudal jelajah hipersonik Zircon. Baik rudal Kalibr maupun Zircon berkemampuan nuklir.

Berbagai kemampuan kapal selam itu membuat negara-negara Barat harus berpikir beberapa kali jika ingin melancarkan perang secara langsung dengan Rusia.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Ray Sahetapy Berwasiat...
Ray Sahetapy Berwasiat Ingin Dimakamkan di Sulawesi Tengah
Begini Kondisi Terakhir...
Begini Kondisi Terakhir Ray Sahetapy sebelum Meninggal, Semangat Hidupnya Menurun
2 Pati Bintang 3 Polri...
2 Pati Bintang 3 Polri Dimutasi Sehari Sebelum Lebaran, Keduanya Baru Naik Pangkat Jadi Komjen
Berita Terkini
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
20 menit yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
1 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
2 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
3 jam yang lalu
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
4 jam yang lalu
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
5 jam yang lalu
Infografis
Senjata Rusia Ini Diklaim...
Senjata Rusia Ini Diklaim Mampu Bunuh Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved