Filipina: Konflik Sabah hanya bisa diselesaikan lewat perundingan

Minggu, 17 Maret 2013 - 19:59 WIB
Filipina: Konflik Sabah hanya bisa diselesaikan lewat perundingan
Filipina: Konflik Sabah hanya bisa diselesaikan lewat perundingan
A A A
Sindonews.com – Presiden Filipina Benigno Aquino mengatakan pada Minggu (17/3/2013), bahwa perundingan adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan klaim Kesultanan Sulu atas wilayah Sabah. Aquino juga mengecam penyerbuan loyalis Sulu ke wilayah Malaysia itu.

Aquino mengecam komplotan tak dikenal yang ia dituduh mengirim loyalis Kesultanan Sulu ke wilayah Sabah pada bulan lalu. Menurutnya, kaum penyerang itu telah membahayakan sekitar 800 ribu warga Filipina yang tinggal dan bekerja di daerah tersebut.

"Ada masalah yang hanya melahirkan lebih banyak masalah, jika Anda mencoba untuk menyelesaikannya dengan tergesa-gesa atau dengan kekuatan. Kita perlu diskusi yang tulus dan mendalam, jika kita ingin mencapai solusi yang tepat," kata Aquino di Akademi Militer Filipina, seperti dikutip dari Channel News Asia.

"Kita sudah tahu betapa rumit masalah ini. Apa mungkin Perdana Menteri Malaysia begitu mudah setuju untuk melepaskan tanah yang begitu lama telah tunduk pada hukum mereka?." Aquino bertanya. Ia juga menyayangkan jatuhnya puluhan korban dalam konflik itu.

Bulan lalu, lebih dari 200 loyalis Kesultanan Sulu masuk ke wilayah Sabah dengan membawa senjata. Mereka pun terlibat bentrok dengan aparat Malaysia pada awal Maret silam. Menurut polisi Malaysia, 61 loyalis Sulu dan 8 polisi Malaysia tewas dalam bentrokan itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5586 seconds (0.1#10.140)