Chavez meninggal akibat serangan jantung?
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Pengawal Presiden Venezuela, Jenderal Jose Ornella menyatakan, bahwa Presiden Venezuela Hugo Chavez meninggal akibat serangan jantung, setelah sebelumnya melalui masa-masa penderitaan yang hebat.
Ornella yang menghabiskan dua tahun terakhir dengan Chavez, termasuk pada saat-saat terakhir Pemimpin Venezuela itu menyatakan, kanker yang dialami Chavez sudah sedemikian parah. Chavez pun kesulitan untuk bebicara.
"Dia tidak bisa berbicara, tetapi ia mengungkapkan itu dengan bibirnya. Aku tidak ingin mati. Tolong jangan biarkan aku mati,” kata Ornella mengutip ucapan Chavez di saat-saat terakhirnya. “Karena ia mencintai negaranya, dia mengorbankan dirinya untuk negaranya," ujar Ornella pada The Associated Press.
Pemerintah Venezuela sendiri menyatakan, Chavez meninggal akibat menderita infeksi pernafasan yang parah usai menjalani operasi kanker untuk ke empat kalian. Ini adalah infeksi kedua yang dialami Chavez, yang dilaporkan oleh Pemerintah Venezuela.
Ornella tidak menanggapi ketika ditanya apakah kanker telah menyebar ke paru-paru Chavez. Ia hanya menyatakan, kanker yang diderita Chavez di daerah pinggul telah sangat parah, namun ia tak memberikan rincian mengenai hal ini.
Ornella mengatakan, bahwa Chavez telah mendapatkan perawatan terbaik dari dokter di seluruh dunia. Tetapi, para dokter itu tidak pernah mendiskusikan kondisi presiden di depan Ornella. Ia juga mengaku tak tahu persis apa jenis kanker yang diderita Chavez.
Ornella yang menghabiskan dua tahun terakhir dengan Chavez, termasuk pada saat-saat terakhir Pemimpin Venezuela itu menyatakan, kanker yang dialami Chavez sudah sedemikian parah. Chavez pun kesulitan untuk bebicara.
"Dia tidak bisa berbicara, tetapi ia mengungkapkan itu dengan bibirnya. Aku tidak ingin mati. Tolong jangan biarkan aku mati,” kata Ornella mengutip ucapan Chavez di saat-saat terakhirnya. “Karena ia mencintai negaranya, dia mengorbankan dirinya untuk negaranya," ujar Ornella pada The Associated Press.
Pemerintah Venezuela sendiri menyatakan, Chavez meninggal akibat menderita infeksi pernafasan yang parah usai menjalani operasi kanker untuk ke empat kalian. Ini adalah infeksi kedua yang dialami Chavez, yang dilaporkan oleh Pemerintah Venezuela.
Ornella tidak menanggapi ketika ditanya apakah kanker telah menyebar ke paru-paru Chavez. Ia hanya menyatakan, kanker yang diderita Chavez di daerah pinggul telah sangat parah, namun ia tak memberikan rincian mengenai hal ini.
Ornella mengatakan, bahwa Chavez telah mendapatkan perawatan terbaik dari dokter di seluruh dunia. Tetapi, para dokter itu tidak pernah mendiskusikan kondisi presiden di depan Ornella. Ia juga mengaku tak tahu persis apa jenis kanker yang diderita Chavez.
(esn)