Pendukung presiden Sudan serang asrama mahasiswa

Sindonews.com - Aktivis dan saksi mata mengatakan pendukung Partai Kongres Nasional (NPC) menyerbu asrama mahasiswa di Universitas Khartoum, Jumat (1/2/2013) malam waktu setempat. Kerusuhan di lingkungan asrama langsung terjadi setelah massa yang merupakan pendukung Presiden Sudan menciptakan kepanikan dengan sengaja membakar gedung asrama.

Beberapa saat kemudian, lebih dari seratus polisi anti huru hara dan sejumlah intelejen Sudan tiba di lokasi kejadian. Mereka mengepung kampus dan beberapa dari mereka menembakan gas air mata ke arah masa untuk meredam kericuhan.

Korbaran api membuat puluhan mahasiswa yang tinggal di asrama panik dan berhamburan keluar dari gedung. Beberapa siswa mengatakan pelaku menyerbu universitas dan membakar gedung asrama. Namun, seorang saksi mata mengatakan serangan tersebut dilakukan oleh siswa - siswa dan sejumlah orang yang merupakan pendukung NPC. Mereka menyerang asrama yang dihuni oleh aktivis mahasiswa pendukung demokrasi Sudan.

"Api dengan cepat membakar seluruh gedung asrama," ungkap saksi mata seperti dilansir Reuters, Sabtu (2/2/2013).

Beberapa aktivis dan saksi mata mengatakan serangan terhadap gedung asrama tersebut merupakan aksi balasan. "Serangan ini merupakan aksi balas dendam atas aksi protes menentang kedatangan wakil Presiden Sudan dalam upacara wisuda mahasiswa di Universitas Khartoum yang dilancarkan oleh mahasiswi penentang Presiden Sudan Omar al-Bashir pada Kamis (31/1/2013) lalu," ungkap seorang mahasiswa Universitas Khartoum.