Khawatir faktor keamanan, Jepang tutup Kedubes di Mali

Rabu, 23 Januari 2013 - 22:36 WIB
Khawatir faktor keamanan, Jepang tutup Kedubes di Mali
Khawatir faktor keamanan, Jepang tutup Kedubes di Mali
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Jepang memutuskan untuk menutup Kedutaan Besarnya di Mali dan mengevakuasi seluruh staf diplomatik mereka, Rabu (23/1/2013). Faktor keamanan yang memburuk di Mali jadi alasan utama penutupan dan evakuasi ini.

"Jepang untuk sementara waktu akan menutup kedutaan di Mali, karena kondisi keamanan yang memburuk di negara itu, termasuk di ibukota Bamako. Staf akan melanjutkan operasi di kedutaan di Perancis," sebut sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Jepang.

Keputusan itu muncul sehari setelah Jepang mengumumkan bahwa setidaknya tujuh warganya tewas dalam krisis penyanderaan di Aljazair, negara tetangga Mali. Para penculik mengatakan, mereka meluncurkan serangan sebagai protes atas keterlibatan Aljazair dalam kampanye militer Perancis melawan militan Islam di Mali.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri di Tokyo, Yutaka Yokoi mengatakan, kedutaan akan tutup pada dan sembilan staf diplomatik dievakuasi dalam beberapa hari. “Kemenlu telah memperingatkan 14 warga Jepang yang ada di negara itu dan pemerintah telah mengeluarkan perintah evakuasi, termasuk bagi mereka yang menikah dengan warga Mali,” ujarnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3637 seconds (0.1#10.140)