Perancis akan kirim 2.500 tentara ke Mali
A
A
A
Sindonews.com – Perancis berencana untuk mengirim 2.500 tentara ke Mali. Jumlah ini tiga kali lebih besar dari jumlah pasukan Perancis yang saat ini berada di Mali.
"Akan ada upaya secara bertahap untuk meningkatkan jumlah tentara Perancis hingga 2.500 personel,” kata seorang sumber yang dekat dengan Menteri Pertahanan Perancis, Jean-Yves Le Drian, Selasa (15/1/2013), seperti dikutip dari The Australian.
Sebelumnya, Presiden Francois Hollande sempat mengatakan, bahwa saat ini ada 750 tentara Preancis di negara bekas koloni mereka itu. Tetapi, Hollande mengakui bahwa angka ini akan meningkat.
Rencana untuk mengerahkan pasukan sebesar itu bertentangan dengan saran para menteri pemerintah, bahwa keterlibatan pasukan darat Perancis akan dibatasi hanya untuk melindungi ibu kota Mali, Bamako.
Menurut Le Monde dan media Perancis lainnya, Perancis juga berencana untuk mendaratkan sebuah kontingen besar tentara di kota Mopti, di wilayah tengah Mali. Dari titik ini, tentara Perancis bisa melakukan operasi militer ke wilayah utara negara itu.
Perancis telah melakukan invasi militer ke wilayah utara Mali sejak akhir pekan lalu. Hal ini dilakukan untuk menumpas pemberontak yang ada di wilayah itu. Sejumlah negara anggota NATO memberikan dukungan tidak langsung bagi misi militer Perancis di Mali. Kanada dan Inggris memberi bantuan pesawat angkut C-17.
"Akan ada upaya secara bertahap untuk meningkatkan jumlah tentara Perancis hingga 2.500 personel,” kata seorang sumber yang dekat dengan Menteri Pertahanan Perancis, Jean-Yves Le Drian, Selasa (15/1/2013), seperti dikutip dari The Australian.
Sebelumnya, Presiden Francois Hollande sempat mengatakan, bahwa saat ini ada 750 tentara Preancis di negara bekas koloni mereka itu. Tetapi, Hollande mengakui bahwa angka ini akan meningkat.
Rencana untuk mengerahkan pasukan sebesar itu bertentangan dengan saran para menteri pemerintah, bahwa keterlibatan pasukan darat Perancis akan dibatasi hanya untuk melindungi ibu kota Mali, Bamako.
Menurut Le Monde dan media Perancis lainnya, Perancis juga berencana untuk mendaratkan sebuah kontingen besar tentara di kota Mopti, di wilayah tengah Mali. Dari titik ini, tentara Perancis bisa melakukan operasi militer ke wilayah utara negara itu.
Perancis telah melakukan invasi militer ke wilayah utara Mali sejak akhir pekan lalu. Hal ini dilakukan untuk menumpas pemberontak yang ada di wilayah itu. Sejumlah negara anggota NATO memberikan dukungan tidak langsung bagi misi militer Perancis di Mali. Kanada dan Inggris memberi bantuan pesawat angkut C-17.
(esn)