India minta Pakistan kembalikan kepala tentara korban pemenggalan

Senin, 14 Januari 2013 - 20:51 WIB
India minta Pakistan kembalikan kepala tentara korban pemenggalan
India minta Pakistan kembalikan kepala tentara korban pemenggalan
A A A
Sindonews.com – Ketegangan antara India dan Pakistan akibat konflik di wilayah Kashmir terus meningkat. Kepala Staf Militer India, Jenderal Bikram Singh mengatakan, bahwa tindakan yang dialami dua tentara India yang tewas di Kashmir adalah "tindakan tak terampuni".

"Kami ingin tentara Pakistan untuk sesegara mungkin menyerahkan kepala prajurit India yang dipenggal,” kata Singh dalam sebuah konferensi pers di New Delhi, Senin (14/1/2013), seperti dikutip dari Channel News Asia.

Pekan lalu, dua tentara India tewas di Kashmir. Salah seorang dari mereka tewas dengan kepala terpenggal. Hingga kini, bagian kepala itu belum ditemukan. India pun menuding Pakistan bertanggungjawab atas indisen ini. Pakistan dengan cepat menampik tuduhan India itu.

Singh mengatakan, serangan yang menyebabkan pemenggalan itu pasti telah direncanakan dengan baik. “Itu adalah tindakan tentara Pakistan. Operasi semacam ini memerlukan perencanaan setidaknya 10-15 hari. Anda harus mengamati kegiatan, mengatur logistik, dan senjata,” jelas Singh.

Menurutnya, ketepatan waktu pelaksanaan dan rincian pelaksanaan merupakan indikasi kalau serangan ini sudah direncanakan sebelumnya oleh tentara Pakistan. Keluarga prajurit India yang dipenggal, Lance Naik Hemraj, telah melakukan aksi mogok makan sebagai bagian dari kampanye untuk memastikan bahwa kepala Hemraj dikembalikan pada keluarga.

"Saya ingin tubuh lengkap suami saya. Ia menjabat sebagai abdi negara dan layak mendapatkan rasa hormat," ujar Dharmvati, istri Hemraj kepada stasiun televisi Zee.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3063 seconds (0.1#10.140)