Putra Mahkota Arab Saudi didesak bebaskan penulis liberal
A
A
A
Sindonews.com – Kaum intelektual di Arab Saudi mendesak Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz untuk membebaskan seorang penulis dan novelis liberal, Turki al-Hamad. Sebuah petisi yang ditandatangani oleh sekitar 500 orang dan ditujukan kepada Aziz, menyerukan agar al-Hamad segera dibebaskan dan tanpa syarat, Rabu (2/1/2013).
"Kami menuntut dan mengharapkan keputusan cepat harus dibuat untuk memperbaiki kesalahan ini, penahanan yang telah dilakukan terhadap Hamad. Penangkapan ini tidak adil, tercela, memalukan, dan tidak bisa diterima," sebut pernyataan dalam petisi itu, seperti dikutip dari The Daily Star.
Hamad ditangkap pada 24 Desember silam atas perintah Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Nayef bin Abdel Aziz. Hamad dituduh telah melakukan penghinaan terhadap Islam melalui pernyataan yang diposting lewat akun Twitter-nya.
Posting Hamad ini memicu perdebatan sengit di situs jejaring sosial di Arab Saudi antara pendukungnya dan penentangnya. Penandatangan petisi untuk Hamad di antaranya adalah Manal al-Sherif dan Najla Hariri, dua aktivis perempuan yang menentang larangan mengemudi bagi wanita di Kerajaan Arab Saudi dan kolumnis liberal, Ahmad Adnan.
Petisi mengatakan, penafsiran komentar dan penangkapan terhadap Hamad adalah pelanggaran mencolok dari Piagam Hak Asasi Manusia dan dalam serangan eksplisit pada individu.
"Kami menuntut dan mengharapkan keputusan cepat harus dibuat untuk memperbaiki kesalahan ini, penahanan yang telah dilakukan terhadap Hamad. Penangkapan ini tidak adil, tercela, memalukan, dan tidak bisa diterima," sebut pernyataan dalam petisi itu, seperti dikutip dari The Daily Star.
Hamad ditangkap pada 24 Desember silam atas perintah Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Nayef bin Abdel Aziz. Hamad dituduh telah melakukan penghinaan terhadap Islam melalui pernyataan yang diposting lewat akun Twitter-nya.
Posting Hamad ini memicu perdebatan sengit di situs jejaring sosial di Arab Saudi antara pendukungnya dan penentangnya. Penandatangan petisi untuk Hamad di antaranya adalah Manal al-Sherif dan Najla Hariri, dua aktivis perempuan yang menentang larangan mengemudi bagi wanita di Kerajaan Arab Saudi dan kolumnis liberal, Ahmad Adnan.
Petisi mengatakan, penafsiran komentar dan penangkapan terhadap Hamad adalah pelanggaran mencolok dari Piagam Hak Asasi Manusia dan dalam serangan eksplisit pada individu.
(esn)