Anak Muda Saudi Ini Ubah Gurun Pasir Jadi Ladang Pertanian yang Menarik Wisatawan Asing

Sabtu, 25 Mei 2024 - 14:22 WIB
loading...
Anak Muda Saudi Ini...
Anak muda Saudi kini mulai banyak menjadi petani dan peternak. Foto/SPA
A A A
RIYADH - Seorang pemuda di Al-Mandaq, Ahmed Al-Barouqi, telah mengubah minat dan hobinya menjadi proyek pariwisata yang berkembang. Padahal, dulunya wilayahnya adalah gurun pasir yang gersang di Arab Saudi .

Ahmed Al-Barouqi, pemilik Peternakan Wisata Al-Barouqi di wilayah gubernuran, barat laut Al-Baha, memanfaatkan iklim sejuk dan keindahan alam di daerah tersebut, termasuk teras pertanian, desa bersejarah, dan lembah yang indah, untuk menarik pengunjung.

Saudi Press Agency mewawancarai Al-Barouqi, petani muda di Al-Tarf, Wadi Rusba, di belakang Al-Barouqi Tourist Farm.

Anak Muda Saudi Ini Ubah Gurun Pasir Jadi Ladang Pertanian yang Menarik Wisatawan Asing

Foto/SPA

“Hubungan saya dengan pertanian berlangsung selama 27 tahun, saya tumbuh dalam keluarga yang dikelilingi oleh pertanian,” katanya. “Hal ini menginspirasi saya untuk berinvestasi di pertanian di desa Al-Tarf, di mana kami memiliki kenangan masa kecil yang indah tentang menanam pohon anggur, almond, dan buah-buahan.



“Saya bertekad untuk menciptakan model investasi pariwisata pedesaan yang selaras dengan fitur alam dan iklim sedang di wilayah tersebut, memberikan pengalaman unik bagi pengunjung provinsi ini,” tambahnya.

Al-Barouqi mengatakan dia merehabilitasi lahan pertanian sambil melestarikan teras pertanian, pepohonan terkenal, dan sumur tua. Dia menciptakan jalan beraspal dan area tempat duduk serta membuka pemandangan indah lembah yang berdekatan dengan menambahkan area tempat duduk.

Dia juga menawarkan hidangan populer, termasuk roti tannour, kopi, dan teh.

Beliau menyoroti keberhasilan penerapan irigasi tetes untuk tanaman stroberi, yang sejalan dengan tujuan Visi Kerajaan 2030. Inisiatif ini memiliki nilai tambah bagi pertanian dan pengunjungnya, menciptakan peluang investasi pertanian baru dan mempromosikan budaya pertanian yang beragam.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1589 seconds (0.1#10.140)