Yaman: Iran harus hentikan dukungan pada pemberontak

Sindonews.com – Mayor Jenderal Ali al-Ahmadi, Presiden Dewan Keamanan Nasional Yaman, meminta Iran untuk menghentikan pelatihan dan pendanaan bagi pemberontak muslim Syiah, bersama dengan al-Qaeda yang didukung kaum Islamis dan separatis selatan. Kelompok ini memang tengah menggelar satu dari tiga pemberontakan dan mengancam untuk memisahkan negara Yaman.

Ahmadi menuduh Teheran mendukung pemberontak Houthi, yang beroperasi di Yaman utara dekat dengan perbatasan Arab Saudi. "Iran merebut kesempatan untuk memperluas konflik guna memainkan peran tertentu," kata Ahmadi.

"Kami tidak memiliki masalah dengan Iran, yang kami minta adalah, mereka tidak mengganggu Yaman. Kami telah memproses bukti kehadiran mereka dan kami telah menangkap sejumlah orang dan memiliki bukti yang cukup bahwa mereka mengganggu," tambah Ahmadi.

Pada Juli silam, Pemerintah Yaman mengatakan, bahwa mereka telah menahan para anggota jaringan mata-mata yang dipimpin oleh mantan komandan Pengawal Revolusi di Iran. Menurut kantor berita Saba, seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Yaman menyebut, semua mata-mata yang ditahan adalah warga Yaman.

Houthi telah berhasil menghindari semua upaya pemerintah Yaman yang ingin menghancurkan mereka. Houthi terlibat dalam perang singkat dengan Arab Saudi pada 2009, setelah sebelumnya mereka terlibat konflik dengan pasukan Yaman di seberang perbatasan.