Wanita 59 tahun jadi korban penculikan di Durban

Kamis, 04 Oktober 2012 - 17:57 WIB
Wanita 59 tahun jadi korban penculikan di Durban
Wanita 59 tahun jadi korban penculikan di Durban
A A A
Sindonews.com – Nasib malang menimpa Dorothy Carlyle (59). Wanita tua asal Irlandia Utara yang kini menetap di Afrika Selatan itu menjadi korban penculikan di Durban, Afrika Selatan, Kamis (4/10/2012). Beruntung, setelah 10 jam dalam sekapan penculik, polisi berhasil membebaskan Carlyle. Namun tak urung, cedera menghinggapi tubuh tua Carlyle.

Para penculik dengan sadis menikam dan memukuli Carlyle. Penculik juga memasukan Carlyle ke dalam bagasi mobil. Selama 10 jam Carlyle disekap dalam bagasi mobilnya sendiri, sementara para penculik menguras isi rekening korban mereka melalui ATM. Sesaat setelah polisi membebaskannya, Carlyle langsung dilarikan ke rumah sakit.

Putri Carlyle, Brooke menuturkan, para penculik tiga penculik datang ke rumah mereka dan langsung menyerang Carlyle. “Saat itu, saya dan saudara perempuan saya dengan berada di dalam rumah. Kami mendengar jeritan, namun kami tidak berpikir itu adalah jeritan Ibu. Kami piker, Ibu sudah berangkat menuju tempat kerjanya,”papar Brooke seperti dikutip dari bbc.co.uk.

Brooke baru sadar Ibunya menjadi korban penculikan pada sore hari. “Sekitar pukul lima sore, kami mencoba menghubungi Ibu, namun handphone beliau dalam keadaan mati. Kami lalu menghubungi polisi dan detektif swasta untuk melacak keberadaan Ibu,” lanjut Brooke.

Berdasar sinyal terakhir handphoe Carlyle, polisi bisa menemukan lokasi para penculik. “Pencarian dilakukan dengan menggunakan helikopter dan pasukan di darat. Akhirnya, mereka berhasil menemukan Ibu di bagasi mobil. Kami bersyukur polisi bisa menemukannya,”jelas Brooke. Carlyle tinggal di daerah kelas menengah di Durban. Para pelaku criminal acap menjadikan daerah ini sebagai target sasaran mereka.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6027 seconds (0.1#10.140)