Disebut China Sentris oleh Trump, Ini Respon WHO
A
A
A
JENEWA - Badan Kesehatan Dunia (WHO) membantah tuduhan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bahwa mereka China sentris. WHO kemudian mengatakan bahwa fase akut pandemi seperti saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk memotong dana bantuan.
AS adalah donor utama bagi badan yang bermarkas di Jenewa itu, yang menurut Trump mengeluarkan nasihat buruk selama wabah Covid-19. Kontribusi AS ke WHO pada 2019 melebihi USD 400 juta, sedangkan China hanya menyumbang USD 44 juta.
"Kami masih dalam fase akut pandemi, sehingga sekarang bukan saatnya untuk mengurangi pendanaan," kata Hans Kluge, Direktur Regional WHO untuk Eropa saat memberikan pengarahan singkat sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang pernyataan Trump.
Kluge lalu menggambarkan wabah Covid-19 di Eropa sangat memprihatinkan dan mendesak pemerintah untuk melakukan pertimbangan yang sangat hati-hati sebelum memutuskan tindakan yang diambil untuk mengendalikan penyebaran virus.
Bruce Aylward, penasihat senior Direktur Jenderal WHO, juga membela hubungan badan PBB itu dengan China, dengan mengatakan pekerjaan mereka dengan pihak berwenang Beijing penting untuk memahami wabah yang dimulai di Wuhan.
"Sangatlah penting pada bagian awal wabah ini untuk memiliki akses penuh ke segala hal yang mungkin, untuk turun ke tanah dan bekerja dengan China untuk memahami hal ini. Inilah yang kami lakukan dengan setiap negara yang terpukul keras seperti Spanyol dan tidak ada hubungannya dengan China secara khusus," ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (8/4/2020).
Dia juga membela rekomendasi WHO untuk menjaga perbatasan tetap terbuka, dengan mengatakan bahwa China telah bekerja sangat keras untuk mengidentifikasi dan mendeteksi kasus-kasus awal dan kontak mereka serta memastikan mereka tidak melakukan perjalanan untuk mengatasi wabah tersebut.
AS adalah donor utama bagi badan yang bermarkas di Jenewa itu, yang menurut Trump mengeluarkan nasihat buruk selama wabah Covid-19. Kontribusi AS ke WHO pada 2019 melebihi USD 400 juta, sedangkan China hanya menyumbang USD 44 juta.
"Kami masih dalam fase akut pandemi, sehingga sekarang bukan saatnya untuk mengurangi pendanaan," kata Hans Kluge, Direktur Regional WHO untuk Eropa saat memberikan pengarahan singkat sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang pernyataan Trump.
Kluge lalu menggambarkan wabah Covid-19 di Eropa sangat memprihatinkan dan mendesak pemerintah untuk melakukan pertimbangan yang sangat hati-hati sebelum memutuskan tindakan yang diambil untuk mengendalikan penyebaran virus.
Bruce Aylward, penasihat senior Direktur Jenderal WHO, juga membela hubungan badan PBB itu dengan China, dengan mengatakan pekerjaan mereka dengan pihak berwenang Beijing penting untuk memahami wabah yang dimulai di Wuhan.
"Sangatlah penting pada bagian awal wabah ini untuk memiliki akses penuh ke segala hal yang mungkin, untuk turun ke tanah dan bekerja dengan China untuk memahami hal ini. Inilah yang kami lakukan dengan setiap negara yang terpukul keras seperti Spanyol dan tidak ada hubungannya dengan China secara khusus," ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (8/4/2020).
Dia juga membela rekomendasi WHO untuk menjaga perbatasan tetap terbuka, dengan mengatakan bahwa China telah bekerja sangat keras untuk mengidentifikasi dan mendeteksi kasus-kasus awal dan kontak mereka serta memastikan mereka tidak melakukan perjalanan untuk mengatasi wabah tersebut.
(esn)