Trump Stop AS Danai WHO atas Tuduhan Salah Urus COVID-19

Rabu, 15 April 2020 - 07:16 WIB
loading...
Trump Stop AS Danai...
Presiden Amerika Serikat Donald John Trump berbicara dalam briefing harian tentang COVID-19 di Gedung Putih, Washington, Selasa (14/4/2020). Foto/REUTERS/Leah Millis
A A A
WASHINGTON - Presiden Donald John Trump menghentikan pendanaan Amerika Serikat (AS) untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dia menuduh organisasi itu gagal dalam merespons wabah virus corona baru, COVID-19.

Keputusan AS menghentikan pendanaan untuk WHO ini sebagai tindak lanjut dari ancaman Trump sebelumnya.

"Hari ini saya menginstruksikan administrasi saya untuk menghentikan pendanaan Organisasi Kesehatan Dunia, sementara sebuah tinjauan dilakukan untuk menilai...peran organisasi dalam salah urus dan menutupi penyebaran virus corona," kata Trump pada briefing harian tentang krisis COVID-19 di Gedung Putih, Selasa waktu Washington.

"AS memiliki kewajiban untuk menuntut akuntabilitas penuh dari badan kesehatan masyarakat," katanya lagi, seperti dikutip Reuters, Rabu (15/4/2020).

"Badan kesehatan dunia gagal mendapatkan, memeriksa dan berbagi informasi secara tepat waktu dan transparan," lanjut Presiden Trump yang menyebut WHO menyembunyikan data penting dalam tahap awal pandemi COVID-19 karena takut menyinggung pihak berwenang di Beijing.

"WHO gagal untuk menyelidiki laporan yang dapat dipercaya dari sumber-sumber di Wuhan yang bertentangan langsung dengan laporan resmi pemerintah China," paparnya.

Trump pertama kali melayangkan gagasan penghentian pendanaan untuk WHO pekan lalu dengan menuduh organisasi itu "China-sentris".

Sekadar diketahui, AS adalah kontributor utama WHO dengan mendanai sekitar USD400 juta hingga USD500 juta setiap tahun. Namun, Trump mengatakan sekarang ada keprihatinan yang mendalam bahwa uang bantuan Amerika itu telah terbuang sia-sia.

WHO dan Beijing menyatakan bahwa respons mereka terhadap pandemi COVID-19 telah benar dan tepat waktu, di mana kedua pihak merilis jadwal yang merinci tindakan mereka langkah demi langkah yang dimulai pada akhir Desember 2019.

Pejabat China juga berulang kali membantah tuduhan menutup-nutupi wabah penyakit tersebut dengan bersikeras bahwa otoritas kesehatan China bekerja dengan masyarakat internasional sejak awal untuk memahami dan menahan wabah di Wuhan.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pernah merespons ancaman Trump sebelumnya dengan mendesak semua pihak untuk tidak mempolitisasi virus corona baru. Dia memperingatkan tindakan seperti itu hanya akan menghasilkan lebih banyak kantong mayat.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
Gelar Reses, Legislator...
Gelar Reses, Legislator Perindo Laurensius Tampubolon Berjuang Maksimal Wujudkan Aspirasi Masyarakat Bengkalis
Berita Terkini
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
25 menit yang lalu
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
4 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
4 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
5 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
6 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
7 jam yang lalu
Infografis
Melawan Donald Trump,...
Melawan Donald Trump, 7 Kampus Elite AS Kehilangan Dana Miliaran Dolar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved