Kapal Perang AS Tembakkan Rudal di Laut China Selatan

Selasa, 24 Maret 2020 - 12:44 WIB
Kapal Perang AS Tembakkan...
Kapal Perang AS Tembakkan Rudal di Laut China Selatan
A A A
JAKARTA - Sebuah kapal perang dari Armada ke-7 Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menembakkan rudal di Laut China Selatan. Militer Washington berdalih manuver misil itu sebagai latihan tembak, namun para pakar menafsirkannya sebagai pesan kuat untuk China.

Armada ke-7 mengumumkan di halaman Facebook-nya tentang manuver misil yang berlangsung hari Senin kemarin. "Kapal perusak kelas Arleigh Burke, USS Barry-BDG 52, meluncurkan rudal dan melakukan operasi pusat informasi tempur untuk mendukung keamanan dan stabilitas di Indo-Pasifik," bunyi pengumuman Armada ke-7, yang dikutip SINDOnews.com, Selasa (24/3/2020).

Legislator Partai Progresif Demokratik (DPP) Taiwan, Wang Ting-yu, menganggap manuver Amerika tersebut sebagai aksi serius. Menurutnya, peluncuran rudal oleh Angkatan Laut AS belum pernah terjadi sebelumnya di kawasan tersebut.

"Taiwan harus terus mengawasi dengan cermat, dan memperhatikan," kata Wang.

United Daily News mengutip sarjana studi strategis Lin Ying-yu mengatakan bahwa Taiwan sekarang harus memerhatikan kemungkinan respons Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di Selat Taiwan.

Komentar Lin, seorang asisten profesor di Institute of Strategic and International Affairs di National Chung Cheng University, merujuk pada teks China kuno "The Art of War" dan strategi "Besiege Wei to rescue Zhao". Dia berekspektasi bahwa China akan memberi respons di Selat Taiwan, Laut China Timur atau pun Laut Kuning.

Su Tzu-yun, pakar di Institute for National Defense and Security Research (INDSR) sependapat bahwa manuver senjata jarak menengah di Laut China Selatan adalah langkah yang signifikan, dan itu mengirimkan pesan bahwa bahkan di tengah-tengah dari pandemi virus corona baru, COVID-19, AS berkomitmen untuk membela sekutu di Indo-Pasifik.

Su menunjukkan bahwa bahkan pada puncak pandemi COVID-19 di China, PLA masih berhasil mengirim pesawat militer untuk misi provokatif di sekitar Taiwan.

"Latihan tembakan langsung, contoh 'penyebaran ke depan' menyampaikan pesan bahwa bahkan jika Amerika Serikat mengalami wabah, Komando Indo-Pasifik masih siap untuk menanggapi situasi apa pun," kata Su.
(mas)
Berita Terkait
China Usir Kapal Perang...
China Usir Kapal Perang AS Bersenjata Rudal dari Laut China Selatan
AS Kirim Dua Kapal Induk...
AS Kirim Dua Kapal Induk dan Kapal Perang ke LCS
Kapal Perusak AS Berlayar...
Kapal Perusak AS Berlayar Dekat Paracel, Langsung Diusir Militer China
Bikin Panas, Militer...
Bikin Panas, Militer China Latihan Pendaratan di Laut China Selatan
China Klaim Kapalnya...
China Klaim Kapalnya Usir Kapal Perang AS di Laut China Selatan
Kirim Kapal Perang Berpeluru...
Kirim Kapal Perang Berpeluru Kendali, AS Tantang Klaim China di LCS
Berita Terkini
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
19 menit yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
1 jam yang lalu
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
2 jam yang lalu
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
3 jam yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
4 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
5 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved