China Minta Warganya di Luar Negeri Kurangi Perjalanan
A
A
A
BEIJING - Otoritas China meminta warganya di luar negeri mempertimbangkan ulang atau mengurangi rencana perjalanan saat wabah virus corona (Covid-19) menyebar ke penjuru dunia dan memicu peningkatan kasus impor virus di China.
Para pelancong dari berbagai negara dengan wabah terparah yang tiba di provinsi Guangdong, harus menjalani 14 hari karantina.
"Pusat keuangan Shanghai juga mengharuskan semua orang, tidak melihat kewarganegaraannya, untuk tetap di karantina selama 14 hari jika mereka melakukan perjalanan ke kota dari negara dengan kondisi virus relatif serius," ungkap pejabat pemerintah.
Dandong, kota yang berbatasan dengan Korea Utara, akan mengetes semua pengunjung yang tiba di kota itu dari 12 Februari. Mereka yang tiba dari 28 Februari akan dites di beberapa hotel tempa mereka dapat menjalani karantina jika terinfeksi.
"Kami mencoba menjaga jarak diri kami dari virus, tapi apa yang tak dapat dipatahkan adalah hubungan daging dan darah antara warga China di luar negeri dan keluarga mereka di tempat asal mereka," ujar pemerintah derah Qingian di provinsi Zhejiang.
Perjalanan menjadi cara termudah terjadinya penyebaran infeksi. Rumah juga dianggap sebagai bentuk terbaik perlindungan.
Para pelancong dari berbagai negara dengan wabah terparah yang tiba di provinsi Guangdong, harus menjalani 14 hari karantina.
"Pusat keuangan Shanghai juga mengharuskan semua orang, tidak melihat kewarganegaraannya, untuk tetap di karantina selama 14 hari jika mereka melakukan perjalanan ke kota dari negara dengan kondisi virus relatif serius," ungkap pejabat pemerintah.
Dandong, kota yang berbatasan dengan Korea Utara, akan mengetes semua pengunjung yang tiba di kota itu dari 12 Februari. Mereka yang tiba dari 28 Februari akan dites di beberapa hotel tempa mereka dapat menjalani karantina jika terinfeksi.
"Kami mencoba menjaga jarak diri kami dari virus, tapi apa yang tak dapat dipatahkan adalah hubungan daging dan darah antara warga China di luar negeri dan keluarga mereka di tempat asal mereka," ujar pemerintah derah Qingian di provinsi Zhejiang.
Perjalanan menjadi cara termudah terjadinya penyebaran infeksi. Rumah juga dianggap sebagai bentuk terbaik perlindungan.
(sfn)