Tiga Wanita Ethiopia Menangkan Tiket Berkunjung ke Indonesia
Tiga Wanita Ethiopia Menangkan Tiket Berkunjung ke Indonesia
A
A
A
ADDIS ABABA - Tiga wanita Ethiopia, yang semuanya berusia muda, masing-masing Mastawal Dejel, Zadenesh Dame, dan Firhehowot Bimeraw akan berkunjung ke Indonesia dalam rangka meningkatkan people to people contact dan mempromosikan Indonesia di Ethiopia.
Seperti tertuang dalam rilis yang diterima Sindnonews, mereka meraih semua hadiah Grand Prizes berupa tiket pesawat terbang Addis Ababa – Jakarta (pp) pada saat bazaar Indonesia yang diselenggarakan KBRI Addis Ababa, Sabtu (30/11). Tiket pesawat terbang tersebut diberikan antara lain oleh Founder Indonesia Ethiopia Youth Association (IEYA), Kevin Alwino dan GM PT Indofood Ethiopia, Rudi Dharmawan.
“Para pemenang Grand Prizes acara bazaar Indonesia itu kebetulan ketiganya wanita dan berusia muda. Karena itu, kunjungan mereka di Indonesia nanti akan diacarakan dengan baik. Tidak hanya mengunjungi objek-objek wisata utama, mereka juga akan dipertemukan dengan lembaga dan organisasi pemuda, khususnya yang berhubungan dengan wanita,” kata Duta Besar RI di Addis Ababa, Al Busyra Basnur disela-sela penyelenggaraan bazaar.
“Sementara itu, pada Selasa (3/12), KBRI Addis Ababa juga akan mengirimkan tiga mahasiswa Ethiopia ke Indonesia untuk mengikuti Bali Democracy Students Conference (BDSC) di Bali yang diselenggarakan bersamaan dengan Bali Democracy Forum (BDF). Ketiga pemuda itu adalah Rediet Getahun Teffera, mahasiswi program master of project management, Addis Ababa University; Meron Anteneh, mahasiswi Addis Ababa University; dan Yafet Girum Tesfaye, mahasiswa ilmu komputer dari Adama University,” tambah Duta Besar Al Busyra Basnur.
Bazar Indonesia di KBRI Addis Ababa dikunjungi oleh ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai kota di Ethiopia. Bazar juga dimeriahkan oleh penampilan seni dan budaya Indonesia yang dibawakan oleh Sanggar Seni dan Budaya Indonesia Rangkiang, beranggotakan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.
Bazar Indonesia tersebut dibuka bersama secara resmi oleh Duta Besar Al Busyra Basnur; Direktur Jenderal Asia Oceania Kemenlu Ethiopia, Dawit Yirga; dan sejumlah Duta Besar negara sahabat di Addis Ababa.
Seperti tertuang dalam rilis yang diterima Sindnonews, mereka meraih semua hadiah Grand Prizes berupa tiket pesawat terbang Addis Ababa – Jakarta (pp) pada saat bazaar Indonesia yang diselenggarakan KBRI Addis Ababa, Sabtu (30/11). Tiket pesawat terbang tersebut diberikan antara lain oleh Founder Indonesia Ethiopia Youth Association (IEYA), Kevin Alwino dan GM PT Indofood Ethiopia, Rudi Dharmawan.
“Para pemenang Grand Prizes acara bazaar Indonesia itu kebetulan ketiganya wanita dan berusia muda. Karena itu, kunjungan mereka di Indonesia nanti akan diacarakan dengan baik. Tidak hanya mengunjungi objek-objek wisata utama, mereka juga akan dipertemukan dengan lembaga dan organisasi pemuda, khususnya yang berhubungan dengan wanita,” kata Duta Besar RI di Addis Ababa, Al Busyra Basnur disela-sela penyelenggaraan bazaar.
“Sementara itu, pada Selasa (3/12), KBRI Addis Ababa juga akan mengirimkan tiga mahasiswa Ethiopia ke Indonesia untuk mengikuti Bali Democracy Students Conference (BDSC) di Bali yang diselenggarakan bersamaan dengan Bali Democracy Forum (BDF). Ketiga pemuda itu adalah Rediet Getahun Teffera, mahasiswi program master of project management, Addis Ababa University; Meron Anteneh, mahasiswi Addis Ababa University; dan Yafet Girum Tesfaye, mahasiswa ilmu komputer dari Adama University,” tambah Duta Besar Al Busyra Basnur.
Bazar Indonesia di KBRI Addis Ababa dikunjungi oleh ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai kota di Ethiopia. Bazar juga dimeriahkan oleh penampilan seni dan budaya Indonesia yang dibawakan oleh Sanggar Seni dan Budaya Indonesia Rangkiang, beranggotakan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.
Bazar Indonesia tersebut dibuka bersama secara resmi oleh Duta Besar Al Busyra Basnur; Direktur Jenderal Asia Oceania Kemenlu Ethiopia, Dawit Yirga; dan sejumlah Duta Besar negara sahabat di Addis Ababa.
(esn)
Explore More