10 Negara yang Menjual Kewarganegaraan ke Orang Asing

PERUBAHAN status kewarganegaraan menjadi hal yang lazim di era modern. Namun untuk pindah kewarganegaraan biasanya sangat rumit dan membutuhkan waktu lama.

Selain lama, seorang juga wajib mengumpulkan banyak dokumen dan prosedur melelahkan.Namun kebijakan sejumlah negara yang menawarkan status kewarganegaraan dengan harga tertentu bisa jadi solusi mendapatkan status kewarganegaraan.

1. Inggris Raya



Bukan sesuatu yang mustahil untuk menjadi warga negara Inggris selama kantong Anda tebal. Prosesnya dimulai dengan Visa Investor Tingkat 1, yang bisa Anda dapatkan hanya dalam 10 minggu dengan kewajiban mengeluarkan uang 2.000.000 Poundsterling (sekitar USD2.549.800). Selain uang tunai, setidaknya seseorang memiliki obligasi perusahaan Inggris, modal saham atau modal pinjaman di perusahaan-perusahaan yang aktif berdagang di Inggris.

2. Spanyol



Pemerintah Spanyol meluncurkan program "Spanish Golden Visa” yang bisa mempermudah seseorang memperoleh status kewarganegaraan. Seseorang hanya diwajibkan investasi sebesar USD570.000 untuk memperoleh izin tinggal tetap di negeri matador ini. Meskipun kewarganegaraan penuh mewajibkan seeorang tinggal 10 tahun di Spanyol namun program Golden Visa bisa menjamin seseorang menjadi warga negara Spanyol.

3. Kanada



Berbeda dengan negara lain, pemerintah Kanada agak memperketat pemberian status kewarganegaraan. Namun apabila secara bisnis seseorang memenuhi persyaratan yang ditentukan maka paspor Kanada bisa didapatkan. Anda diwajibkan memiliki pengalaman bisnis 2-5 tahun, kekayaan bersih pribadi setidaknya USD1,5 juta dan kesediaan untuk berinvestasi USD910.000 dalam ekonomi Kanada.

4. Bulgaria



Sebagai negara yang terletak di Eropa, paspor Bulgaria menjadi salah satu incaran mereka-mereka warga negara anggota Uni Eropa. Pemegang paspor negaraEropa bisa melakukan perjalanan bebas visa ke semua negara anggota Uni Eropa termasuk Bulgaria. Untuk membeli status kewarganegaraan Bulgaria seseorang diwajibkan berinvestasi sekitar USD600.000.

5. Austria



Anda tidak perlu tinggal selama 10 tahun di Austria jika ingin menjadi warga negara tetangga Jerman itu. Pemerintah dengan senang hati menjual kewarganegaraan melalui sistem yang disebut “Citizenship by investment ”. Secara teknis, tidak ada harga yang ditetapkan untuk mendapatkan status kewarganegaraan dalam program ini tetapi umumnya disepakati keharusan menanam investasi sekitar USD2,28 juta. Waktu pemrosesan kewarganegaraan pun bisa dipersingkat hanya 12-18 bulan.

6. Malta



Malta terletak di antara Afrika dan Sisilia dan negara anggota Uni Eropa. Lokasinya yang strategis membuat negara kecil ini banyak menjadi incaran mereka yang ingin mendapatkan akses luas di Eropa.

Ketika negara itu mulai menjual kewarganegaraan pada 2014, ribuan orang mendaftar. Paspor Malta adalah yang terkuat nomor 8 di dunia. Paling tidak ada lebih dari 160 negara yang bisa dikunjungi oleh warga negara Malta, termasuk di antaranya Amerika Serikat dan Kanada.

Status kewarganegaraan di Malta dijual USD1 juta.Warga negara Malta memiliki akses ke hampir seluruh Eropa.

7. Dominika



Negara persemakmuran Antigua dan Barbuda ini meluncurkan program untuk menjual kewarganegaraannya pada 2013. Kewarganegaraan seumur hidup di Antigua dan Barbuda relatif terjangkau. Yaitu membutuhkan biaya USD100.000 atau investasi real estat USD400.000.

Salah satu keunggulan lain yang ditawarkan adalah waktu pemrosesan yang cukup cepat: Anda bisa mendapatkan paspor dalam waktu 3-4 bulan dan Anda dapat dengan memperpanjangnya dengan biaya USD350.

9. Grenada



Menjadi negara Kepulauan Karibia yang relatif kecil, Grenada tidak memiliki hak istimewa UE atau manfaat dari negara besar untuk menawarkan warga negara potensial dengan kantong yang dalam. Negara ini mengizinkan perjalanan bebas visa ke lebih dari 143 negara.

Untuk menjadi warga negara Grenada Anda perlu investasi USD200.000. Selain itu juga diharuskan mempertahankan investasi properti di negara itu selama paling tidak lima tahun.

10. Siprus



Siprus memulai program investasi penjualan kewarganegaraannya yang oleh para kritikus disebut sebagai "Citizenship for Sale Program" pada 2013. Pada saat itu, ekonomi negara tersebut sedang dalam kondisi resesi. Namun skema visa terbukti sukses besar menghilangkan resesi dari negeri kecil tersebut.

Label harga tinggi Golden Visa mereka -- awalnya dimulai dari investasi USD2,9 juta tetapi kemudian berubah menjadi USD2,3 juta. Sayangnya, program ini juga telah banyak dikritik karena memunculkan banyak makelar kewarganegaraan secara ilegal untuk akses ke Uni Eropa.

Sumber: www.toptenz.net