Pakistan Peringatkan India Soal Rencana Lancarkan Serangan Baru
Pakistan Peringatkan India Soal Rencana Lancarkan Serangan Baru
A
A
A
ISLAMABAD - Kementerian Luar Negeri Pakistan dilaporkan telah memanggil Wakil Komisaris Tinggi India di Islamabad. Pemanggilan ini guna memperingatkan India atas dugaan rencana untuk melakukan serangan lanjutan terhadap Pakistan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Mohammad Faisal mengatakan, pihaknya menyerahkan demarche atau aksi politik kepada Wakil Komisaris Tinggi India untuk menyampaikan protes dan keberatan Islamabad.
"India telah sangat diperingatkan oleh Pakistan jika terjadi kesalahan penanganan," kata Mohammad, seperti dilansir Xinhua pada Senin (8/4), seraya menambahkan bahwa India seharusnya mengharapkan tanggapan yang sesuai dari Pakistan jika New Delhi melakukan agresi.
Pemerintah India sendiri sejatinya telah menjawab tuduhan Pakistan, bahwa militer New Delhi menyiapkan agresi baru yang akan berlangsung antara 16 dan 20 April mendatang. New Delhi mengatakan, tuduhan itu tidak masuk akal dan membangkitkan histeria perang.
"India menolak pernyataan Menteri Luar Negeri Pakistan yang tidak bertanggung jawab dan tidak masuk akal dengan tujuan yang jelas untuk membangkitkan histeria perang di wilayah tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Raveesh Kumar.
"Gimmick publik ini tampaknya merupakan seruan kepada para teroris yang berbasis di Pakistan untuk melakukan serangan teror di India. India memiliki hak untuk merespons dengan tegas terhadap serangan teroris lintas-perbatasan," ucap Kumar.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Mohammad Faisal mengatakan, pihaknya menyerahkan demarche atau aksi politik kepada Wakil Komisaris Tinggi India untuk menyampaikan protes dan keberatan Islamabad.
"India telah sangat diperingatkan oleh Pakistan jika terjadi kesalahan penanganan," kata Mohammad, seperti dilansir Xinhua pada Senin (8/4), seraya menambahkan bahwa India seharusnya mengharapkan tanggapan yang sesuai dari Pakistan jika New Delhi melakukan agresi.
Pemerintah India sendiri sejatinya telah menjawab tuduhan Pakistan, bahwa militer New Delhi menyiapkan agresi baru yang akan berlangsung antara 16 dan 20 April mendatang. New Delhi mengatakan, tuduhan itu tidak masuk akal dan membangkitkan histeria perang.
"India menolak pernyataan Menteri Luar Negeri Pakistan yang tidak bertanggung jawab dan tidak masuk akal dengan tujuan yang jelas untuk membangkitkan histeria perang di wilayah tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Raveesh Kumar.
"Gimmick publik ini tampaknya merupakan seruan kepada para teroris yang berbasis di Pakistan untuk melakukan serangan teror di India. India memiliki hak untuk merespons dengan tegas terhadap serangan teroris lintas-perbatasan," ucap Kumar.
(esn)
Explore More