5 Badan Intelijen Paling Berpengaruh di Seantero Jagat

SEJUMLAH badan intelijen dari berbagai negara telah menancapkan nama besarnya di jagat spionase. Berbagai operasi intelijen yang melegenda berhasil melambungkan nama mereka. Siapa saja badan-badan intelijen terkemuka tersebut?

1. CIA (Amerika Serikat)


Central Intelligence Agency (CIA) adalah salah satu atau bahkan agen rahasia yang terbaik di dunia. Didukung dengan kecanggihan teknologi, dukungan politik dan manajemen agen yang di atas rata-rata membuat CIA benar-benar super power.

CIA memiliki markas besar di Virginia, sebelah barat Washington DC. Jumlah karyawan sebenarnya dirahasiakan, diduga sekitar 20.000 agen tersebar di seluruh dunia. CIA memiliki bagian khusus bernama Office of Public Affairs. Bagian ini sering ditugaskan untuk membuat propaganda tentang isu-isu strategis.

2. FSB (Rusia)


FSB adalah agen intelijen dan pengamanan di Federasi Rusia dan merupakan penerus dari agen intelijen KGB milik Uni Soviet dulu. Badan intelijen ini dibentuk pada 1995 dan fungsinya adalah mencari informasi, melawan terorisme, serta memperkuat pertahanan dan keamanan negara. Badan intelijen ini setidaknya memiliki 250 ribu personel termasuk agen yang melakukan penyamaran, pegawai rahasia, dan mata-mata luar negeri.

3. Mossad (Israel)


Mossad adalah badan intelijen yang paling aktif di Israel dalam urusan mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan perlawanan terhadap terorisme dan operasi rahasia lainnya. Mossad termasuk agensi terkuat karena mata-mata mereka yang berkemampuan tinggi dan tersebar di berbagai daerah di dunia. Tim Mossad yang paling terkenal adalah unit “Special Operations Division” atau Metsada yang terlibat dalam berbagai pembunuhan dan operasi rahasia di dunia

4. MSS (China)


Ministry of State Security atau MSS didirikan pada 1937 dan sejak 1947 digunakan oleh partai komunis China untuk mengumpulkan informasi mengenai perang saudara di China. MSS bekerja di area yang berhubungan dengan industri, analisis data, dan keamanan luar negeri. Kabarnya target spionase mereka adalah Amerika Serikat di bidang teknologi kemiliteran dan industri.

5. MI6 (Inggris)


MI6 sudah berdiri sejak sebelum terjadinya Perang Dunia I. Awal tujuan didirikannya adalah untuk memata-matai kemungkinan adanya kegiatan pemerintahan kerajaan Jerman. Pada masa itu, perekrutan dilakukan dengan rahasia dan hanya mengambil dari lulusan terbaik Oxford atau Cambridge yang berpotensi untuk bekerja sebagai badan intelijen. Menurut media Inggris, MI6 juga bekerja sama dengan CIA dalam memburu teroris dan mencoba mempengaruhi kekuasaan politik Rusia. (Wahyono)