Seorang Anggota DPR Irak Tembakkan Pistol di Pesta Pernikahan

Kamis, 03 Januari 2019 - 19:21 WIB
Seorang Anggota DPR...
Seorang Anggota DPR Irak Tembakkan Pistol di Pesta Pernikahan
A A A
BAGHDAD - Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau parlemen di Irak memicu perdebatan publik setelah menembakkan pistol ke udara dalam perayaan pesta pernikahan. Menyadari bahwa tindakannya bisa dihukum penjara seumur hidup, politisi perempuan bernama Wihda al-Jamily ini akhirnya meminta maaf pada publik.

Aksinya direkam dan videonya beredar di media sosial. Jamily merupakan anggota komite hak asasi manusia parlemen Irak.

Dalam video tersebut dia terlihat berada di sebuah mobil dengan seorang pria. Politisi perempuan itu kemudian mengeluarkan tangannya yang memegang pistol lalu menembakkannya ke udara.

Pria yang berada di sampingnya terdengar mengatakan; "Welcome huntress" atau "Selamat datang pemburu".

Jamily bergegas mengeluarkan permintaan maaf di akun Facebook-nya setelah aksinya memicu perdebatan publik perihal legalitas penggunaan senjata di tempat publik.

"Saya berharap pada pengampunan Anda, saya adalah seorang wanita suku dan berada di pesta pernikahan salah satu warga dekat lingkungan saya di daerah pedesaan di kota al-Ramadi," tulis dia, seperti dikutip Al Arabiya, Rabu (2/1/2019).

Beberapa warga berpendapat, aksi politisi Irak itu merupakan kejahatan.

Hazem al-Ameri, seorang pengacara Irak, mengatakan bahwa hukuman untuk tindakan seperti itu bervariasi dan hukuman maksimal adalah penjara seumur hidup.

"Ketentuan Pasal 405 Undang-Undang Hukum Pidana Irak dapat berlaku untuk kejahatan ini sebagai tindakan yang dapat menyebabkan kematian," kata al-Ameri.

Para aktivis ramai-ramai mengecam tindakan Jamily di media sosial dengan meramaikan hastag "Welcome huntress".

Baru-baru ini, kementerian kesehatan Irak telah merilis pernyataan yang mengumumkan kematian seorang anak dan 76 orang lainnya luka-luka akibat penembakan senapan selama perayaan Tahun Baru.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1012 seconds (0.1#10.140)