3 Negara yang Pernah Diserang oleh NATO dan Sekutunya

Sabtu, 21 Mei 2022 - 15:59 WIB
loading...
3 Negara yang Pernah Diserang oleh NATO dan Sekutunya
3 negara yang pernah diserang oleh NATO dan sekutunya. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO merupakan organisasi aliansi militer yang bertujuan menjaga keamanan bersama. Organisasi ini didirikan pada 4 April 1949.

Sebagai sebuah aliansi militer, NATO memiliki sebuah sistem keamanan kolektif. Maksudnya adalah semua negara anggota harus turut membela apabila ada serangan dari pihak ketiga terhadap anggota NATO. Selain itu, organisasi ini juga kerap terlibat terhadap berbagai intervensi militer terhadap konflik di negara lain.

Sepanjang sejarahnya, NATO diketahui telah banyak melakukan operasi militer di berbagai negara di dunia. Negara mana sajakah? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Yugoslavia

Yugoslavia merupakan sebuah negara yang pernah berdiri di kawasan Balkan. Tepatnya sekitar tahun 1918. Namun, setelah berdiri puluhan tahun, Negara ini bubar dan saat ini bekas wilayahnya telah membentuk negara sendiri.

Dalam sejarahnya, Yugoslavia pernah mendapat serangan dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Dikutip dari situs History, NATO memulai serangannya dengan melakukan pemboman pada militer Serbia di Provinsi Yugoslavia Kosovo. Serangan ini diketahui sebagai tanggapan atas gelombang pembersihan etnis yang dilakukan pasukan Serbia terhadap Albania Kosovo beberapa waktu sebelumnya.

Selain militer Serbia, serangan udara NATO juga menargetkan gedung-gedung pemerintahan Serbia dan Infrastruktur negara sebagai bagian dari rencana mengacaukan rezim Milosevic. Serangan ini berakhir setelah Serbia menyetujui perjanjian damai yang menyerukan penarikan pasukan dari Kosovo.



2. Irak

Salah satu negara di Timur Tengah ini juga pernah menjadi sasaran NATO. Pada Maret 2003, invasi terhadap Irak dilakukan oleh beberapa negara anggota NATO dan sekutunya. Serangan ini diketahui berlangsung lebih dari satu bulan lamanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0956 seconds (0.1#10.140)