Dua Menteri Tanzania Dipecat Terkait Harga Kacang Mete
A
A
A
DAR ES SALAAM - Presiden Tanzania John Magufuli menyatakan pemerintah dapat membeli stok kacang mete setelah dia memecat dua menteri dan membubarkan regulator industri karena perselisihan menentukan harga komoditas itu.
Bulan lalu, Magufuli memerintahkan peningkatan 94% harga kacang mete saat lelang regulator industri. Dia pun memecat kepala organisasi itu untuk menyelamatkan para petani dari harga yang rendah dan tidak berkelanjutan.
Kacang mete menjadi produk ekspor paling bernilai di Tanzania tapi harganya turun sehingga para petani menghentikan penjualan. Menurut para petani, biaya operasional lebih tinggi dibandingkan harga yang ditawarkan untuk produk itu.
“Menteri Pertanian Charles Tizeba dan Menteri Perdagangan Charles Mwijage dicopot dari jabatannya,” ungkap Presiden Tanzania John Magufuli, dikutip kantor berita Reuters.
Japhet Hasunga ditunjuk sebagai menteri pertanian yang baru dan Joseph Kakunda sebagai menteri perdagangan. Presiden menuding badan pengelola produk kacang mete gagal mengelola industri itu dengan baik sehingga harganya turun.
Pemerintah telah meminta para pembeli kacang mete untuk mengajukan rencana pembelian mereka mulai hari ini. Pada Sabtu (10/11), Magufuli mengunjungi unit militer dan memeriksa 75 kendaraan yang akan digunakan pemerintah untuk mendukung pembelian kacang mete di negara itu jika para pembeli swasta gagal mengambil produk itu. Pemerintah telah mematok harga sekitar 3.000 shilling atau USD1,31 per kilogram.
Pemerintah akan menggunakan tentara dan lembaga pengelola beragam produk pertanian untuk membeli semua kacang mete pada harga lebih dari USD1,31. “Jika para pembeli swasta gagal merespon pemerintah dan mengatakan berapa ton mereka akan membeli pada Senin (12/11), pemerintah akan membeli semua kacang mete dan kami memiliki uang untuk itu,” kata Magufuli.
Para petani mengeluh bahwa harga sebelumnya 1.500 shilling per kilogram tidak memenuhi biaya produksi.
Pemimpin oposisi Zitto Kabwe menyatakan Magufuli harus mendapat persetujuan parlemen sebelum pemerintah mulai membeli kacang mete dari para petani. “Pemerintah memerlukan 600 miliar shilling untuk membayar para petani. Uang ini memerlukan persetujuan parlemen,” tweet Kabwe.
“Jika presiden melakkan ini tanpa mengikuti hukum, kami akan menentangnya,” kata Kabwe. (Syarifudin)
Bulan lalu, Magufuli memerintahkan peningkatan 94% harga kacang mete saat lelang regulator industri. Dia pun memecat kepala organisasi itu untuk menyelamatkan para petani dari harga yang rendah dan tidak berkelanjutan.
Kacang mete menjadi produk ekspor paling bernilai di Tanzania tapi harganya turun sehingga para petani menghentikan penjualan. Menurut para petani, biaya operasional lebih tinggi dibandingkan harga yang ditawarkan untuk produk itu.
“Menteri Pertanian Charles Tizeba dan Menteri Perdagangan Charles Mwijage dicopot dari jabatannya,” ungkap Presiden Tanzania John Magufuli, dikutip kantor berita Reuters.
Japhet Hasunga ditunjuk sebagai menteri pertanian yang baru dan Joseph Kakunda sebagai menteri perdagangan. Presiden menuding badan pengelola produk kacang mete gagal mengelola industri itu dengan baik sehingga harganya turun.
Pemerintah telah meminta para pembeli kacang mete untuk mengajukan rencana pembelian mereka mulai hari ini. Pada Sabtu (10/11), Magufuli mengunjungi unit militer dan memeriksa 75 kendaraan yang akan digunakan pemerintah untuk mendukung pembelian kacang mete di negara itu jika para pembeli swasta gagal mengambil produk itu. Pemerintah telah mematok harga sekitar 3.000 shilling atau USD1,31 per kilogram.
Pemerintah akan menggunakan tentara dan lembaga pengelola beragam produk pertanian untuk membeli semua kacang mete pada harga lebih dari USD1,31. “Jika para pembeli swasta gagal merespon pemerintah dan mengatakan berapa ton mereka akan membeli pada Senin (12/11), pemerintah akan membeli semua kacang mete dan kami memiliki uang untuk itu,” kata Magufuli.
Para petani mengeluh bahwa harga sebelumnya 1.500 shilling per kilogram tidak memenuhi biaya produksi.
Pemimpin oposisi Zitto Kabwe menyatakan Magufuli harus mendapat persetujuan parlemen sebelum pemerintah mulai membeli kacang mete dari para petani. “Pemerintah memerlukan 600 miliar shilling untuk membayar para petani. Uang ini memerlukan persetujuan parlemen,” tweet Kabwe.
“Jika presiden melakkan ini tanpa mengikuti hukum, kami akan menentangnya,” kata Kabwe. (Syarifudin)
(nfl)