AS Ancam Serang Suriah, Kapal Induk Harry S Truman Lintasi Atlantik
A
A
A
MOSKOW - Kapal induk USS Harry S. Truman melintasi Atlantik setelah meninggalkan pantai timur Amerika Serikat (AS) setelah melakukan latihan minggu lalu. Pergerakan kapal induk, yang digunakan selama misi Timur Tengah AS pada bulan April lalu, datang di tengah ancaman serangan AS terhadap Damaskus.
Data yang disediakan oleh US Naval Institute (USNI) pada hari Senin menunjukkan kapal tersebut berada di Atlantik kira-kira lebih dari 1.000 km di barat pantai selatan Irlandia. Pekan lalu, kapal tersebut masih berada tidak jauh dari pantai timur AS seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (19/9/2018).
Grup kapal induk dengan 6.500 pelaut meninggalkan pangkalannya di Norfolk dan ambil bagian dalam operasi pemeliharaan dan kualifikasi karier di Atlantik lebih dari seminggu yang lalu.
Latihan Atlantik kapal perang itu dilakukan setelah Gedung Putih memperingatkan awal bulan ini bahwa akan menanggapi dengan cepat dan tepat jika pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia dalam perjuangannya untuk merebut Idlib.
Peringatan itu mengamini janji sebelumnya oleh Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton. Bolton menyatakan AS akan menanggapi dengan sangat kuat jika Presiden Suriah Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia lagi.
Komentar itu muncul setelah AS dan sekutunya menuduh Suriah berada di belakang dugaan serangan senjata kimia di kota Douma pada bulan April lalu. AS, Inggris, dan Prancis saat itu meluncurkan serangan rudal bersama terhadap sejumlah target di Suriah sebagai tanggapan.
Rusia, bagaimanapun, bersikeras bahwa serangan itu diduga dilakukan oleh kelompok White Helmets yang mempunyai hubungan dengan pemberontak.
Perjalanan USS Harry S. Truman dilakukan setelah perjalanan ke Timur Tengah pada bulan April, tak lama setelah AS pertama kali mengarahkan jarinya ke Damaskus atas dugaan serangan kimia di Douma.
Angkatan Laut AS menyebut USS Harry S. Truman sebagai kapal induk terbaik dalam armadanya, yang menyatakan bahwa ia memiliki berbagai kemampuan misi, termasuk operasi keamanan maritim, respon krisis dan operasi kontra-terorisme.
Data yang disediakan oleh US Naval Institute (USNI) pada hari Senin menunjukkan kapal tersebut berada di Atlantik kira-kira lebih dari 1.000 km di barat pantai selatan Irlandia. Pekan lalu, kapal tersebut masih berada tidak jauh dari pantai timur AS seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (19/9/2018).
Grup kapal induk dengan 6.500 pelaut meninggalkan pangkalannya di Norfolk dan ambil bagian dalam operasi pemeliharaan dan kualifikasi karier di Atlantik lebih dari seminggu yang lalu.
Latihan Atlantik kapal perang itu dilakukan setelah Gedung Putih memperingatkan awal bulan ini bahwa akan menanggapi dengan cepat dan tepat jika pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia dalam perjuangannya untuk merebut Idlib.
Peringatan itu mengamini janji sebelumnya oleh Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton. Bolton menyatakan AS akan menanggapi dengan sangat kuat jika Presiden Suriah Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia lagi.
Komentar itu muncul setelah AS dan sekutunya menuduh Suriah berada di belakang dugaan serangan senjata kimia di kota Douma pada bulan April lalu. AS, Inggris, dan Prancis saat itu meluncurkan serangan rudal bersama terhadap sejumlah target di Suriah sebagai tanggapan.
Rusia, bagaimanapun, bersikeras bahwa serangan itu diduga dilakukan oleh kelompok White Helmets yang mempunyai hubungan dengan pemberontak.
Perjalanan USS Harry S. Truman dilakukan setelah perjalanan ke Timur Tengah pada bulan April, tak lama setelah AS pertama kali mengarahkan jarinya ke Damaskus atas dugaan serangan kimia di Douma.
Angkatan Laut AS menyebut USS Harry S. Truman sebagai kapal induk terbaik dalam armadanya, yang menyatakan bahwa ia memiliki berbagai kemampuan misi, termasuk operasi keamanan maritim, respon krisis dan operasi kontra-terorisme.
(ian)