Israel Bunuh Dua Anggota Hamas dengan Tembakan Tank Tempur

Rabu, 08 Agustus 2018 - 01:18 WIB
Israel Bunuh Dua Anggota...
Israel Bunuh Dua Anggota Hamas dengan Tembakan Tank Tempur
A A A
GAZA - Tembakan tank tempur militer Israel menewaskan dua anggota Hamas di Jalur Gaza. Tel Aviv mengklaim serangan itu sebagai balasan setelah tentaranya diserang tembakan dari Gaza.

Serbuan tank tempur Tel Aviv terjadi hari Selasa. Kelompok sayap militer Hamas, Brigade Izzudin al-Qassam, mengidentifikasi kedua anggotanya yang tewas bernama Ahmed Murjan, 23, dan Abdel-Hafez al-Silawi, 23.

Para saksi mengatakan serangan itu terjadi di kota Beit Lahia di Jalur Gaza utara.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa tentaranya hanya membalas tembakan yang berasal dari pos Hamas di Jalur Gaza utara, di samping perbatasan Israel.

"Beberapa saat yang lalu, teroris melepaskan tembakan ke arah tentara IDF di dekat Jalur Gaza utara dari pos Hamas. Sebagai tanggapan, tank IDF menargetkan pos dari mana tembakan itu ditembakkan. Tidak ada cedera pada pasukan IDF yang dilaporkan," tulis IDF di Twitter melalui akun resminya, @IDFSpokesperson, semalam (7/8/2018).

Sumber-sumber Palestina mengatakan serangan yang menewaskan dua anggota Hamas merupakan serangan pesawat tak berawak. Namun, IDF menegaskan serangan itu adalah tembakan tank.

Sebuah video yang didistribusikan oleh IDF menunjukkan sebuah tank menyerang pos militer di Jalur Gaza.

"Militer siap untuk menyerang agresi apa pun terhadap Israel dan menegaskan Hamas bertanggung jawab atas segala yang terjadi di dan dari Jalur Gaza," lanjut IDF.

Hamas memperingatkan Israel bahwa mereka akan membayar atas serangan itu. "Perlawanan tidak memungkinkan pendudukan (Israel) untuk memaksakan kebijakan pengeboman dan menargetkan pejuang tanpa membayar harga," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Salah satu pemimpin Hamas, Mushir al-Masri, menggambarkan serangan IDF sebagai pelanggaran gencatan senjata. "Israel akan menanggung konsekuensinya," ujarnya, seperti dikutip Al Jazeera.

Setelah pertemuan dengan faksi-faksi perlawanan Palestina lainnya, al-Masri mengatakan kepada wartawan bahwa perlawanan rakyat Palestina akan membuat Israel mematuhi ketentuan gencatan senjata.

Sejak protes Great Return March di sepanjang pagar Israel di Gaza meletus pada akhir Maret, setidaknya 160 warga Palestina telah tewas oleh tembakan Israel.

Sedangkkan satu tentara Israel ditembak mati oleh seorang sniper Palestina di Gaza.

Protes massal itu menyerukan agar warga Palestina kembali ke tanah mereka sejak diusir dalam perang tahun 1948 untuk membentuk negara Israel.
(mas)
Berita Terkait
Israel Bebaskan Tokoh...
Israel Bebaskan Tokoh Pemimpin Hamas Hassan Yousef
Panglima Militer Hamas:...
Panglima Militer Hamas: Jika Anda Punya Senjata, Keluarkan!
Pejuang Hamas Berhasil...
Pejuang Hamas Berhasil Tangkap Tentara Israel
7 Warga Israel Luka...
7 Warga Israel Luka Ditabrak Mobil dan Ditikam, Hamas: Serangan Heroik!
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan 3 Sandera Israel, Ditukar dengan 183 Tahanan Palestina
Hamas: Menembakkan Roket...
Hamas: Menembakkan Roket Respons Alami Terhadap Kejahatan Israel
Berita Terkini
Siap Berperang dengan...
Siap Berperang dengan India, Militer Pakistan Gelar Latihan Peluncuran Rudal
25 menit yang lalu
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
1 jam yang lalu
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
2 jam yang lalu
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
2 jam yang lalu
Kelaparan Meluas, Penjarahan...
Kelaparan Meluas, Penjarahan Makanan Meningkat di Gaza
3 jam yang lalu
Berapa Kerugian Finansial...
Berapa Kerugian Finansial Kebakaran Israel?
4 jam yang lalu
Infografis
Zionis Israel Tak Bisa...
Zionis Israel Tak Bisa Hancurkan Hamas secara Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved