Bendera Suriah Berkibar Dekat Dataran Tinggi Golan

Jum'at, 27 Juli 2018 - 14:23 WIB
Bendera Suriah Berkibar...
Bendera Suriah Berkibar Dekat Dataran Tinggi Golan
A A A
DAMASKUS - Tentara Suriah mengibarkan bendera nasionalnya di atas persimpangan antara provinsi selatan Quneitra dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

"Bendera Suriah dikibarkan di atas penyeberangan Quneitra, hanya puluhan meter dari pasukan Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel," kata sebuah sumber tanpa menyebut nama kepada Xinhua, Jumat (27/7/2018).

Ia menambahkan bahwa orang-orang Suriah di Dataran Tinggi Golan melihat tentara Suriah.

Penyeberangan Quneitra adalah sebuah perbatasan yang melintasi garis gencatan senjata ke daerah yang dikuasai oleh pasukan pengamat PBB antara wilayah dataran tinggi Golan yang dikuasai Suriah dan yang diduduki Israel. Letaknya di pinggiran barat daya Quneitra, dan tidak jauh dari Ein Zivan di Dataran Tinggi Golan.

Para pemberontak merebutnya pada tahun 2014 lalu dari tentara Suriah.

Sementara itu, kantor berita negara Suriah SANA mengatakan tentara dikerahkan ke Quneitra pada Kamis kemarin, setelah berakhirnya kehadiran militan.

Deklarasi itu datang seminggu setelah kesepakatan dicapai untuk masuknya tentara Suriah ke semua wilayah yang dikuasai pemberontak di Quneitra dekat Dataran Tinggi Golan.

Menurut kesepakatan itu, tentara Suriah harus memasuki semua wilayah yang telah dikendalikan oleh pemerintah sebelum 2011, tahun pecahnya perang Suriah.

Para pemberontak menyerahkan senjata mereka, dan mereka yang menolak untuk berdamai dengan pemerintah telah dievakuasi ke daerah yang dikuasai pemberontak di Suriah utara.

Kesepakatan baru ini muncul dari pertemuan puncak baru-baru ini antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang bertemu di Helsinki, Finlandia pekan lalu. Mereka mendiskusikan situasi di Suriah, terutama di wilayah selatan dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Putin menyoroti kebutuhan untuk mengalahkan teroris di Suriah barat daya sementara menjaga kekuatan Suriah dan Israel terpisah.

Ia merujuk secara khusus pada perjanjian 1974 yang mengakhiri perang Yom Kippur dan menetapkan garis pemisahan antara Israel dan Suriah.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1020 seconds (0.1#10.140)