Israel Serang Suriah, Penerbangan Bandara Damaskus Ditangguhkan
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Damaskus, Suriah ditangguhkan menyusul serangan Israel di bandara udara negara itu pada Jumat (10/6/2022) pagi, kata sebuah sumber.
Syria Airlines, pada gilirannya, mengatakan bahwa penerbangan ditangguhkan karena penutupan peralatan teknis seperti dikutip dari Sputnik.
Sebelumnya pada hari itu, Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan bahwa Israel telah menembakkan rudal ke sejumlah sasaran di selatan Damaskus. Menurut pihak berwenang, sistem pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar rudal, tetapi satu warga sipil terluka dalam serangan itu.
Kantor berita Suriah, SANA, mengutip sumber militer, melaporkan seorang warga sipil Suriah terluka akibat serangan roket Israel di dekat ibu kota Damaskus.
"Israel melakukan agresi udara pada pukul 04:20 pada hari Jumat, meluncurkan roket dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki yang menargetkan fasilitas di selatan Damaskus," kata sumber itu seperti dikutip SANA.
Sumber itu mengatakan sebagian besar roket dijatuhkan oleh pertahanan udara Suriah.
"Agresi itu menyebabkan satu warga sipil terluka, serta kerusakan material," tambah sumber itu.
Israel menduduki wilayah strategis Dataran Tinggi Golan pada tahun 1967. Sejak itu Israel sesekali menggunakannya untuk melakukan serangan ke Suriah menargetkan apa yang dikatakannya sebagai militan yang didukung Iran.
Syria Airlines, pada gilirannya, mengatakan bahwa penerbangan ditangguhkan karena penutupan peralatan teknis seperti dikutip dari Sputnik.
Sebelumnya pada hari itu, Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan bahwa Israel telah menembakkan rudal ke sejumlah sasaran di selatan Damaskus. Menurut pihak berwenang, sistem pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar rudal, tetapi satu warga sipil terluka dalam serangan itu.
Kantor berita Suriah, SANA, mengutip sumber militer, melaporkan seorang warga sipil Suriah terluka akibat serangan roket Israel di dekat ibu kota Damaskus.
"Israel melakukan agresi udara pada pukul 04:20 pada hari Jumat, meluncurkan roket dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki yang menargetkan fasilitas di selatan Damaskus," kata sumber itu seperti dikutip SANA.
Sumber itu mengatakan sebagian besar roket dijatuhkan oleh pertahanan udara Suriah.
"Agresi itu menyebabkan satu warga sipil terluka, serta kerusakan material," tambah sumber itu.
Israel menduduki wilayah strategis Dataran Tinggi Golan pada tahun 1967. Sejak itu Israel sesekali menggunakannya untuk melakukan serangan ke Suriah menargetkan apa yang dikatakannya sebagai militan yang didukung Iran.