Rusia Batalkan Gencatan Senjata di Suriah Selatan
A
A
A
DAMASKUS - Rusia mengumumkan bahwa kesepakatan gencatan senjata dengan Amerika Serikat (AS) dan Yordania di selatan Suriah berakhir. Pangkalan Udara Khmeimim di kota pelabuhan Latakia mengatakan di Twitter bahwa gencatan senjata itu dilanggar oleh pasukan oposisi.
"Pangkalan Udara Khmeimim mengumumkan berakhirnya kesepakatan untuk mengurangi eskalasi di Suriah selatan," kata tweet itu seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (28/6/2018).
Cuitan itu menambahkan bahwa gencatan senjata pada deeskalasi di Idlib masih berlaku.
Provinsi Daraa dan Quneitra di barat daya Suriah adalah salah satu dari empat zona de-eskalasi yang dibentuk oleh negara penjamin Astana Process yaitu Turki, Iran, dan Rusia pada Mei 2017.
Dua bulan kemudian, Rusia, Yordania, dan AS memasukkan provinsi dalam perjanjian khusus terpisah. Perjanjian ini membuat AS berhenti mendukung pasukan oposisi di kawasan itu.
Terlepas dari semua peringatan dari AS, Iran telah memulai operasi di Daraa pada 20 Juni, mencoba merebut kota di selatan. Pada hari Selasa lalu, PBB memperingatkan bahwa total 750.000 nyawa berada dalam bahaya di Daraa, dan 45.000 orang mengungsi.
"Pangkalan Udara Khmeimim mengumumkan berakhirnya kesepakatan untuk mengurangi eskalasi di Suriah selatan," kata tweet itu seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (28/6/2018).
Cuitan itu menambahkan bahwa gencatan senjata pada deeskalasi di Idlib masih berlaku.
Provinsi Daraa dan Quneitra di barat daya Suriah adalah salah satu dari empat zona de-eskalasi yang dibentuk oleh negara penjamin Astana Process yaitu Turki, Iran, dan Rusia pada Mei 2017.
Dua bulan kemudian, Rusia, Yordania, dan AS memasukkan provinsi dalam perjanjian khusus terpisah. Perjanjian ini membuat AS berhenti mendukung pasukan oposisi di kawasan itu.
Terlepas dari semua peringatan dari AS, Iran telah memulai operasi di Daraa pada 20 Juni, mencoba merebut kota di selatan. Pada hari Selasa lalu, PBB memperingatkan bahwa total 750.000 nyawa berada dalam bahaya di Daraa, dan 45.000 orang mengungsi.
(ian)