Ledakan Granat Warnai Aksi Demonstrasi Dukung PM Baru Ethiopia

Sabtu, 23 Juni 2018 - 17:11 WIB
Ledakan Granat Warnai...
Ledakan Granat Warnai Aksi Demonstrasi Dukung PM Baru Ethiopia
A A A
ADDIS ABABA - Sebuah ledakan mengguncang aksi demonstrasi massa di Addis Ababa, Ethiopia, Sabtu (23/6/2018). Setidaknya lebih dari 3 juta orang berkumpul untuk mendukung Perdana Menteri (PM) baru Ethiopia, Abiy Ahmed, saat insiden terjadi.

Berbicara kepada warga Ethiopia di TV, Ahmed mengatakan bawa beberapa orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam ledakan itu. Namun ia tidak menyebutkan jumlah pasti korban dalam insiden tersebut.

Dia mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk menemukan pelaku dan motif mereka di belakang serangan bom itu seperti dikutip dari Xinhua.

Menurut saksi mata, ledakan terjadi di dekat kendaraan polisi karena jutaan peserta akan menyelesaikan aksi demonstrasi mereka. Mereka juga mengungkapkan bahwa sedikitnya tiga orang tewas akibat serangan itu, yang juga menyebabkan beberapa orang terluka.

Sementara itu Kepala Staf PM Ethiopia ledakan tersebut dipicu oleh granat yang dilakukan oleh penyerang tak dikenal.

"Beberapa orang yang hatinya dipenuhi kebencian mencoba melakukan serangan granat. HE PM Abiy aman. Semua korban adalah martir cinta dan damai. HE PM mengirimkan belasungkawa kepada para korban. Para pelaku akan dibawa ke pengadilan," kata Fitsum Arega di akun Twitternya seperti dilansir dari Reuters.

Namun, Arega tidak mengidentifikasi tersangka di balik serangan itu.

Demonstrasi massa, yang diadakan di Addis Ababa dan kota-kota besar lainnya di seluruh negara Afrika Timur, diselenggarakan untuk memberikan kredit untuk berbagai kegiatan yang diambil selama dua bulan terakhir oleh pemerintahan Ahmed.

Demonstrasi yang diprakarsai oleh waarga Etiopia sendiri terutama melalui berbagai outlet media sosial menarik perhatian pemerintah Ethiopia dan diharapkan menunjukkan keistimewaan sang perdana menteri.

Ahmed, yang mengambil posisi perdana menteri pada bulan April tahun ini, telah membuat berbagai keputusan yang terutama bertujuan untuk mewujudkan perdamaian dan persatuan di antara kelompok-kelompok etnis di negara tersebut.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1083 seconds (0.1#10.140)