Jejak Racun Pembunuh Kim Jong-nam Tidak Ditemukan di TKP

Jum'at, 25 Mei 2018 - 00:05 WIB
Jejak Racun Pembunuh...
Jejak Racun Pembunuh Kim Jong-nam Tidak Ditemukan di TKP
A A A
JAKARTA - Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal menuturkan dalam persidangan terbaru pengacara Siti Aisyah menyampaikan sejumlah bukti-bukti pendukung baru. Salah satunya adalah tidak adanya jejak zat VX di bandara internasional Kuala Lumpur 2 atau KLIA 2.

Iqbal menyatakan, dalam persidangan pengacara menuturkan bahwa Siti Aisyah dan Doan tidak saling kenal dan tidak pernah berbicara sebelum melakukan prank (lelucon), yang diduga penyebab tewasnya Kim Jong-nam.

"Dari tayangan CCTV tim kuasa Siti Aisyah menunjukan Siti Aisyah dan Doan tidak pernah saling kenal sebelum prank. Jadi, Siti ketemu saat mereka melakukan kegiatan prank. Kemudian juga tidak ada rekaman CCTV yang menunjukan adanya percakapan diantara keduanya. Rekaman CCTV yang ditampilkan oleh penyidik hanya menunjukan figur seorang perempuan yang memakai baju putih, kemudian tidak jelas wajahnya," ucap Iqbal.

"Berdasarkan investigasi tidak ada jejak VX pada semua toilet di KLIA 2. Di baju (Siti Aisyah) memang ada jejak kimia, tapi bukan zat VX-nya, itu adalah zat turunan dari VX," sambungnya, Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Ia lalu menuturkan, zat turunan dari VX ini sama dengan "bahan" banyak racun lain. Zat turunan ini harus dicampurkan dengan zat lain untuk bisa menjadi VX atau bisa menjadi racun lainnya, seperti Sarin.

"Dari investigasi juga tidak terdapat jejak DNA Siti Aisyah di semua toilet di KLIA. Sempat disampaikan setelah dia melakukan prank dia (Siti) cuci tangan di bandara, tapi tidak ada jejak DNA dia di toilet KLIA, di tempat kejadian, dan di tubuh korban. Di baju Siti Aisyah sendiri tidak ada jejak DNA korban, kalau misalkan bersentuhan tangan atau kulit kemungkinan untuk ada jejak DNA masih bisa ditemukan, tapi ini tidak ditemukan, demikian juga di barang-barang Siti Aisyah," tukasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3787 seconds (0.1#10.140)