Kondisi Eks Agen Ganda Rusia yang Diracun Membaik dengan Cepat
Sabtu, 07 April 2018 - 00:21 WIB
Kondisi Eks Agen Ganda Rusia yang Diracun Membaik dengan Cepat
A
A
A
LONDON - Kondisi Sergei Skripal , mantan agen ganda Rusia, yang diserang racun di Inggris telah membaik dengan cepat. Perkembangan baik ini disampaikan pihak rumah sakit yang merawatnya.
"Sergei Skripal merespons dengan baik terhadap perawatan," kata Salisbury District Hospital dalam sebuah pernyataan."Tidak lagi dalam kondisi kritis," lanjut pernyataan rumah sakit di Inggris tersebut, Jumat (6/4/2018).
Rumah sakit di barat daya Inggris tersebut mengeluarkan pernyataan setelah putri Skripal, Yulia Skripal, yang juga pulih dari serangan racun 4 Maret 2018, telah membuat pernyataan publik pertamanya yang disampaikan pihak kepolisian Inggris hari Kamis.
"Setelah liputan media yang intens kemarin, saya ingin mengambil kesempatan untuk memperbarui (informasi) Anda pada kondisi dua pasien yang tersisa," kata direktur rumah sakit, Christine Blanshard, seperti dikutip BBC.
“Seperti yang Yulia katakan sendiri, kekuatannya bertambah setiap hari dan dia dapat menantikan hari ketika dia cukup sehat untuk meninggalkan rumah sakit," ujar Blanshard.
"Saya juga ingin memberi tahu Anda tentang kondisi ayahnya, Sergei Skripal. Ia merespons dengan baik terhadap perawatan, meningkat dengan cepat dan tidak lagi dalam kondisi kritis."
Pemerintah Inggris menuduh Rusia sebagai dalang serangan racun terhadap mantan agen ganda Moskow yang membelot ke London tersebut. Kremlin membantah tuduhan dan menuntut London menyodorkan bukti.
Insiden ini telah memicu gelombang pengusiran diplomatik besar-besaran dan ketegangan yang meradang antara Rusia dan pemerintah Barat.
London menyimpulkan Skripal dan putrinya diserang racun kelas militer Novichok yang dikembangkan Uni Soviet di masa lalu.
Baca Juga: Yulia Skripal Sebut Serangan Racun seperti Episode Membingungkan
Sebelumnya, Viktoria Skripal, seorang kerabat Skripal, yang berada di Moskow telah melakukan kontak telepon dengan Yulia. Rekaman pembicaraan itu telah diputar di stasiun televisi pemerintah Rusia pada hari Kamis.
"Dia (Yulia) mengatakan semuanya baik-baik saja dan dia baik-baik saja," kata Viktoria. "Itu saja yang akan saya katakan."
Dalam rekaman itu, Yulia mengatakan bahwa dia dan ayahnya tidak memiliki masalah kesehatan yang tidak bisa dipulihkan. "Jika saya mendapatkan visa saya besok, pada hari Senin saya akan terbang untuk Anda," kata Viktoria kepada Yulia.
Yulia lantas menjawab; "Tidak ada yang akan memberi Anda visa."
Ketika ditanya tentang ayahnya, Sergei Skripal, Yulia menegaskan bahwa semuanya baik-baik saja. "Dia sedang beristirahat sekarang, dia sedang tidur. Kesehatan setiap orang baik-baik saja. Tidak ada yang memiliki (kerusakan) ireversibel," kata Yulia.
"Sergei Skripal merespons dengan baik terhadap perawatan," kata Salisbury District Hospital dalam sebuah pernyataan."Tidak lagi dalam kondisi kritis," lanjut pernyataan rumah sakit di Inggris tersebut, Jumat (6/4/2018).
Rumah sakit di barat daya Inggris tersebut mengeluarkan pernyataan setelah putri Skripal, Yulia Skripal, yang juga pulih dari serangan racun 4 Maret 2018, telah membuat pernyataan publik pertamanya yang disampaikan pihak kepolisian Inggris hari Kamis.
"Setelah liputan media yang intens kemarin, saya ingin mengambil kesempatan untuk memperbarui (informasi) Anda pada kondisi dua pasien yang tersisa," kata direktur rumah sakit, Christine Blanshard, seperti dikutip BBC.
“Seperti yang Yulia katakan sendiri, kekuatannya bertambah setiap hari dan dia dapat menantikan hari ketika dia cukup sehat untuk meninggalkan rumah sakit," ujar Blanshard.
"Saya juga ingin memberi tahu Anda tentang kondisi ayahnya, Sergei Skripal. Ia merespons dengan baik terhadap perawatan, meningkat dengan cepat dan tidak lagi dalam kondisi kritis."
Pemerintah Inggris menuduh Rusia sebagai dalang serangan racun terhadap mantan agen ganda Moskow yang membelot ke London tersebut. Kremlin membantah tuduhan dan menuntut London menyodorkan bukti.
Insiden ini telah memicu gelombang pengusiran diplomatik besar-besaran dan ketegangan yang meradang antara Rusia dan pemerintah Barat.
London menyimpulkan Skripal dan putrinya diserang racun kelas militer Novichok yang dikembangkan Uni Soviet di masa lalu.
Baca Juga: Yulia Skripal Sebut Serangan Racun seperti Episode Membingungkan
Sebelumnya, Viktoria Skripal, seorang kerabat Skripal, yang berada di Moskow telah melakukan kontak telepon dengan Yulia. Rekaman pembicaraan itu telah diputar di stasiun televisi pemerintah Rusia pada hari Kamis.
"Dia (Yulia) mengatakan semuanya baik-baik saja dan dia baik-baik saja," kata Viktoria. "Itu saja yang akan saya katakan."
Dalam rekaman itu, Yulia mengatakan bahwa dia dan ayahnya tidak memiliki masalah kesehatan yang tidak bisa dipulihkan. "Jika saya mendapatkan visa saya besok, pada hari Senin saya akan terbang untuk Anda," kata Viktoria kepada Yulia.
Yulia lantas menjawab; "Tidak ada yang akan memberi Anda visa."
Ketika ditanya tentang ayahnya, Sergei Skripal, Yulia menegaskan bahwa semuanya baik-baik saja. "Dia sedang beristirahat sekarang, dia sedang tidur. Kesehatan setiap orang baik-baik saja. Tidak ada yang memiliki (kerusakan) ireversibel," kata Yulia.
(mas)
