Sisa Badai Gita Terjang Selandia Baru

Rabu, 21 Februari 2018 - 10:35 WIB
Sisa Badai Gita Terjang...
Sisa Badai Gita Terjang Selandia Baru
A A A
WELLINGTON - Maskapai Selandia Baru, Air New Zealand, membatalkan semua penerbangan menuju dan keluar dari ibu kota Wellington, kemarin.

Kota Christchurch mendeklarasikan keadaan darurat saat sisa siklon tropis Gita menerjang wilayah itu. Sebelum badai tiba dengan kekuatan penuh, hujan deras terjadi di bagian tengah Selandia Baru hingga mengakibatkan banjir di Christchurch.

“Dampak penuh badai akan terasa sepanjang malam dan besok pagi. Kami perkirakan rumah-rumah akan banjir,” ungkap Wali Kota Christchurch Lianne Dalziel dikutip kantor berita Reuters, kemarin.

Dia meminta warga yang tinggal di dataran rendah untuk mengungsi dan mengantisipasi banjir. Air New Zealand mengumumkan semua penerbangan ke ibu kota akan ditunda mulai dari pukul 2.45 sore karena otoritas cuaca mengeluarkan peringatan cuaca buruk, hujan deras, dan angin berkecepatan hingga 150 km per jam.

Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan, tentara telah dikerahkan ke berbagai wilayah yang diperkirakan mengalami dampak terparah akibat badai.

Kantor Pertahanan Sipil di Wellington disiagakan untuk membantu. “Pesan saya masih untuk warga ialah tolong perhatikan peringatan lokal di daerah Anda dan diperkirakan terjadi gangguan perjalanan serta tolong hati-hati,” ujar Ardern di parlemen dikutip kantor berita Reuters .

Siklon Gita menerjang Fiji dan Tonga pekan lalu, membawa angin berkecepatan hingga 275 km per jam. Fiji dapat selamat dari kerusakan besar, tapi Tonga mengalami kehancuran dan banjir.

Sebelumnya badai mengakibatkan kerusakan di Samoa dan American Samoa. Siklon itu telah turun levelnya menjadi badai, tapi otoritas memperingatkan badai itu masih memiliki kekuatan pada Selasa (20/2) malam saat menerjang wilayah tengah Selandia Baru.

Beberapa wilayah negara itu masih mengalami dampak akibat badai besar yang membuat otoritas mendeklarasikan keadaan darurat pada awal Februari. Lebih dari 40 sekolah dan playgroup diliburkan di bagian atas South Island.

Adapun sejumlah wali kota meminta warganya tetap tinggal di rumah dan tidak beraktivitas ke luar ruangan atau melakukan perjalanan.

Otoritas transportasi telah menutup jalan raya di sepanjang pantai timur South Island. Departemen Konservasi telah menutup trek hiking pinggir pantai dan lokasi berkemah di sepanjang West Coast. Mereka meminta para turis menghindari wilayah dataran rendah karena rawan banjir.

Fiji pada pekan lalu lolos dari kerusakan besar akibat siklon Gita berkategori 4 yang menerjang negara itu sepanjang malam. Siklon Gita membawa hujan deras di Ono-I-Lau dan Va-toa, kepulauan paling tenggara di Fiji. Badai itu pun mengganggu komunikasi di kawasan tersebut.

Meski demikian, Kantor Manajemen Bencana Nasional Fiji menyatakan kerusakan akibat badai itu sangat sedikit. “Laporan kerusakan rumah dari Ono-i-Lau saja. Tiga rumah hancur total dan empat rumah rusak sebagian. Secara keseluruhan, kerusakan infrastruktur minimal,” ujarnya. (Muh Shamil)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8107 seconds (0.1#10.140)