Angkat Keberagaman, Ardern Tunjuk Wanita Maori Bertato hingga Pria Gay Dalam Kabinetnya
loading...

Ardern tunjuk Nanaia Mahuta, yang memiliki tato tradisional Maori di dagunya, sebagai Menteri Luar Negeri baru Selandia Baru. Foto/Ist
A
A
A
WELLINGTON - Perdana Menteri Selandia Baru , Jacinda Ardern membentuk apa yang disebut sebagai kabinet paling beragam. Dia menunjuk wanita Maori sebagai salah satu menterinya dan pria gay sebagai wakilnya.
Ardern mengubah susunan menteri setelah menang telak dalam pemilihan umum, dengan mengatakan bahwa prioritas periode keduanya adalah menanggapi Covid-19 dan mendorong pemulihan ekonomi. ( Baca juga: Terpilih Lagi, Perdana Menteri Selandia Baru Beli Mobil Baru )
Dia menunjuk Grant Robertson sebagai Wakil Perdana Menteri, menjadikannya sebagai pria gay pertama yang secara terbuka memegang posisi itu. Perempuan dan komunitas Maori juga sangat terwakili dalam kabinetnya, ini termasuk Nanaia Mahuta, yang memiliki tato tradisional Maori di dagunya, sebagai Menteri Luar Negeri.
Sambil mengungkapkan kebanggaan atas keragaman kabinetnya, Ardern juga mengatakan penunjukan dilakukan berdasarkan prestasi. "Ini adalah kabinet dengan prestasi dan bakat besar, yang juga sangat beragam," ucapnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (2/11/2020).
"Saya pikir ini adalah poin yang penting untuk dibuat, ini adalah individu yang telah dipromosikan untuk apa yang mereka bawa ke kabinet. Mereka juga mencerminkan Selandia Baru yang memilih mereka. Saya pikir sebagai negara kita harus bangga dengan ini," sambungnya.
Ditanya tentang pentingnya memiliki seorang pria gay dalam kabinetnya, Ardern mengatakan alasannya memilih Robertson adalah kualitas kepemimpinannya, bukan bagaimana dia mengidentifikasi dirinya. ( Baca juga: Selandia Baru Berhasil Lenyapkan Covid-19 untuk Kedua Kalinya )
"Salah satu hal yang menakjubkan tentang Selandia Baru adalah kami sering berada di ruang di mana pertanyaan-pertanyaan ini menjadi pertanyaan kedua. Representasinya ada dan itu bukan pertimbangan pertama, seringkali bukan bagaimana anggota kami pertama dan terutama mengidentifikasi diri mereka sendiri," ungkapnya.
Meski Ardern memenangkan pemilihan dengan mayoritas absolut, yang berarti Partai Buruhnya dapat memerintah sendiri, dia tetap menunjuk dua anggota parlemen dari Partai Hijau untuk kementerian di luar Kabinet.
Salah satu pemimpin Partai Hijau, James Shaw, akan menjadi Menteri Perubahan Iklim dan Marama Davidson, ditunjuk untuk mengurusi pencegahan kekerasan dalam keluarga dan seksual. Kabinet baru Selandia Baru tersebut akan dilantik Jumat mendatang.
Ardern mengubah susunan menteri setelah menang telak dalam pemilihan umum, dengan mengatakan bahwa prioritas periode keduanya adalah menanggapi Covid-19 dan mendorong pemulihan ekonomi. ( Baca juga: Terpilih Lagi, Perdana Menteri Selandia Baru Beli Mobil Baru )
Dia menunjuk Grant Robertson sebagai Wakil Perdana Menteri, menjadikannya sebagai pria gay pertama yang secara terbuka memegang posisi itu. Perempuan dan komunitas Maori juga sangat terwakili dalam kabinetnya, ini termasuk Nanaia Mahuta, yang memiliki tato tradisional Maori di dagunya, sebagai Menteri Luar Negeri.
Sambil mengungkapkan kebanggaan atas keragaman kabinetnya, Ardern juga mengatakan penunjukan dilakukan berdasarkan prestasi. "Ini adalah kabinet dengan prestasi dan bakat besar, yang juga sangat beragam," ucapnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (2/11/2020).
"Saya pikir ini adalah poin yang penting untuk dibuat, ini adalah individu yang telah dipromosikan untuk apa yang mereka bawa ke kabinet. Mereka juga mencerminkan Selandia Baru yang memilih mereka. Saya pikir sebagai negara kita harus bangga dengan ini," sambungnya.
Ditanya tentang pentingnya memiliki seorang pria gay dalam kabinetnya, Ardern mengatakan alasannya memilih Robertson adalah kualitas kepemimpinannya, bukan bagaimana dia mengidentifikasi dirinya. ( Baca juga: Selandia Baru Berhasil Lenyapkan Covid-19 untuk Kedua Kalinya )
"Salah satu hal yang menakjubkan tentang Selandia Baru adalah kami sering berada di ruang di mana pertanyaan-pertanyaan ini menjadi pertanyaan kedua. Representasinya ada dan itu bukan pertimbangan pertama, seringkali bukan bagaimana anggota kami pertama dan terutama mengidentifikasi diri mereka sendiri," ungkapnya.
Meski Ardern memenangkan pemilihan dengan mayoritas absolut, yang berarti Partai Buruhnya dapat memerintah sendiri, dia tetap menunjuk dua anggota parlemen dari Partai Hijau untuk kementerian di luar Kabinet.
Salah satu pemimpin Partai Hijau, James Shaw, akan menjadi Menteri Perubahan Iklim dan Marama Davidson, ditunjuk untuk mengurusi pencegahan kekerasan dalam keluarga dan seksual. Kabinet baru Selandia Baru tersebut akan dilantik Jumat mendatang.
(esn)
Lihat Juga :