Dua Algojo ISIS Geng 'Beatles' Ditangkap di Suriah

Jum'at, 09 Februari 2018 - 06:31 WIB
Dua Algojo ISIS Geng Beatles Ditangkap di Suriah
Dua Algojo ISIS Geng 'Beatles' Ditangkap di Suriah
A A A
WASHINGTON - Dua militan kelompok Islamic State atau ISIS asal Inggris yang kerap berperan dalam eksekusi dan penyiksaan sandera Barat ditangkap pasukan Kurdi Suriah. Kedua militan itu bagian dari empat militan yang dijuluki sebagai geng “Beatles” karena aksen Inggris mereka yang kental.

Dua pejabat pemerintah AS mengonfirmasi laporan penangkapan mereka. New York Times pada Jumat (9/2/2018) melaporkan, kedua militan yang ditangkap itu bernama Alexanda Kotey dan El Shafee Elsheikh.

Pejabat AS yang berbicara dalam kondisi anonim mengatakan, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) telah menangkap keduanya pada awal Januari lalu di Suriah timur. Menurut pejabat tersebut, pasukan AS yang berada di wilayah itu telah diberi akses untuk menemui kedua militan yang ditangkap.

Departemen Luar Negeri AS memberikan sanksi kepada Kotey pada bulan Januari 2017 dan menegaskan bahwa dia merupakan bagian dari geng “Beatles”. ”Kemungkinan terlibat dalam kelompok yang melakukan eksekusi dan menjalankan metode penyiksaan yang sangat kejam, termasuk sengatan listrik dan waterboarding,” kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.

Kotey juga bertindak sebagai perekrut sejumlah warga Inggris untuk bergabung dengan ISIS.

Dapartemen tersebut juga memberikan sanksi kepada Elsyekh pada bulan Maret 2017.”Dia memiliki reputasi untuk menjalankan (metode penyiksaan) waterboarding, eksekusi, dan penyaliban saat bertugas sebagai sipir ISIS,” lanjut departemen tersebut.

Dari empat orang di geng “Beatles”, militan yang paling terkenal adalah Mohammed Emwazi yang dikenal sebagai ”Jihadi John”. Dia beberapa kali muncul dalam video sebagai algojo sandera Barat.

Serangan rudal AS dan Inggris diyakini telah membunuh Emwazi. Algojo ISIS itu merupakan warga negara Inggris asal Kuwait.

Beberapa sandera yang telah dieksekusi Emwazi antara lain wartawan AS Steven Sotloff dan James Foley, pekerja bantuan AS Abdul Rahman Kassig, pekerja bantuan Inggris David Haines dan Alan Henning, jurnalis Jepang Kenji Goto dan sejumlah sandera lainnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5744 seconds (0.1#10.140)