Perampok di Paris Gasak Perhiasan Rp72,2 Miliar
A
A
A
PARIS - Perhiasan senilai empat juta poundsterling (setara Rp72,2 miliar) raib dijarah lima perampok bersenjata di Hotel Ritz Carlton Paris, Prancis, kemarin malam waktu setempat. Tiga pelaku berhasil diamankan petugas kepolisian, sedangkan dua lainnya masih buron.
Seorang turis menerangkan kepada Mirror sebanyak lima perampok berkedok melepaskan tembakan saat menyerbu Hotel Ritz Carlton pada pukul 18.30. Letusan senapan kemudian kembali terdengar keras. Seorang pelaku yang mengenakan topeng ski memecahkan kaca etalase perhiasan dengan kapak.
Para pelaku menjarah perhiasan mewah di toko yang membuka bisnis di dalam Hotel Ritz Carlton ke dalam tas. Tiga pelaku tertangkap saat mencoba melarikan diri, sedangkan dua lainnya berhasil kabur dari razia. Seorang pelaku menggunakan mobil Renault Megane. Adapun satunya lagi menggunakan sepeda motor.
“Kerugiannya sangat tinggi, tapi belum ada perhitungan resmi,” ujar seorang polisi kepada Reuters.
Setelah kejadian itu, satu tas berhasil diamankan. Namun, tidak diketahui berapa besar nilai perhiasan yang ada di dalamnya. Sampai kemarin malam, tersangka masih diburu polisi yang berpatroli di sekitar ibu kota.
Seorang turis asal Amerika Serikat (AS) mengatakan situasi saat kejadian begitu mencekam. Seorang wanita bahkan tampak ketakutan hingga muntah. “Kami mendengar sedikitnya 10 letusan senjata api ketika bersembunyi selama enam menit di dapur bar Hemingway. Kami mendengar teriakan dari luar pintu,” katanya.
Seorang karyawan Hotel Ritz Carlton disebut tertembak dan diperiksa petugas medis. “Saya melihat seorang pegawai tertembak di bagian kaki. Dia bersandar di dinding. Tapi, dia tampak baik-baik saja,” katanya.
Namun, hal itu tidak dapat dikonfirmasi. Media lokal France 24 juga tidak melaporkan adanya korban luka-luka.
Polisi menyatakan pelaku mencuri perhiasan senilai empat juta poundsterling. Aparat keamanan tidak menggunakan peluru hidup saat mengejar pelaku. Tiga pelaku yang diringkus polisi memiliki catatan buruk dan pernah melakukan perampokan bersenjata. Mereka berusia 20 tahun dan tidak membawa tas hasil penjarahan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis Gerard Colomb memuji kerja keras polisi dalam mengusut tuntas kasus ini. “Perampokan di Hotel Ritz Carlton. Tiga tersangka sudah ditahan oleh aparat keamanan dari Distrik kedua. Respons cepat, sikap profesional, dan ketenangan mereka patut diacungi jempol,” tandas Colomb. (Muh Shamil)
Seorang turis menerangkan kepada Mirror sebanyak lima perampok berkedok melepaskan tembakan saat menyerbu Hotel Ritz Carlton pada pukul 18.30. Letusan senapan kemudian kembali terdengar keras. Seorang pelaku yang mengenakan topeng ski memecahkan kaca etalase perhiasan dengan kapak.
Para pelaku menjarah perhiasan mewah di toko yang membuka bisnis di dalam Hotel Ritz Carlton ke dalam tas. Tiga pelaku tertangkap saat mencoba melarikan diri, sedangkan dua lainnya berhasil kabur dari razia. Seorang pelaku menggunakan mobil Renault Megane. Adapun satunya lagi menggunakan sepeda motor.
“Kerugiannya sangat tinggi, tapi belum ada perhitungan resmi,” ujar seorang polisi kepada Reuters.
Setelah kejadian itu, satu tas berhasil diamankan. Namun, tidak diketahui berapa besar nilai perhiasan yang ada di dalamnya. Sampai kemarin malam, tersangka masih diburu polisi yang berpatroli di sekitar ibu kota.
Seorang turis asal Amerika Serikat (AS) mengatakan situasi saat kejadian begitu mencekam. Seorang wanita bahkan tampak ketakutan hingga muntah. “Kami mendengar sedikitnya 10 letusan senjata api ketika bersembunyi selama enam menit di dapur bar Hemingway. Kami mendengar teriakan dari luar pintu,” katanya.
Seorang karyawan Hotel Ritz Carlton disebut tertembak dan diperiksa petugas medis. “Saya melihat seorang pegawai tertembak di bagian kaki. Dia bersandar di dinding. Tapi, dia tampak baik-baik saja,” katanya.
Namun, hal itu tidak dapat dikonfirmasi. Media lokal France 24 juga tidak melaporkan adanya korban luka-luka.
Polisi menyatakan pelaku mencuri perhiasan senilai empat juta poundsterling. Aparat keamanan tidak menggunakan peluru hidup saat mengejar pelaku. Tiga pelaku yang diringkus polisi memiliki catatan buruk dan pernah melakukan perampokan bersenjata. Mereka berusia 20 tahun dan tidak membawa tas hasil penjarahan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis Gerard Colomb memuji kerja keras polisi dalam mengusut tuntas kasus ini. “Perampokan di Hotel Ritz Carlton. Tiga tersangka sudah ditahan oleh aparat keamanan dari Distrik kedua. Respons cepat, sikap profesional, dan ketenangan mereka patut diacungi jempol,” tandas Colomb. (Muh Shamil)
(nfl)