Putin Bilang ke Assad: Rusia Akan Pertahankan Suriah
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada rekannya dari Suriah, Bashar al-Assad, Rusia akan terus mendukung upaya Suriah untuk mempertahankan kedaulatannya. Hal itu diucapkannya dalam ucapan tahun baru.
"Rusia akan terus memberikan bantuan kepada Suriah dalam melindungi kedaulatan negara, kesatuan dan integritas teritorial, dalam mempromosikan proses penyelesaian politik, dan juga untuk memulihkan ekonomi nasional," kata Kremlin seperti dikutip dari News.com.au, Minggu (31/12/2017).
Awal bulan ini, Putin memerintahkan pasukan Rusia di Suriah untuk mulai menarik diri dari negara tersebut. Meski begitu ia mengatakan bahwa Rusia akan mempertahankan pangkalan udara Hmeymim di Provinsi Latakia di Suriah serta fasilitas angkatan lautnya di Tartous secara permanen.
Rusia pertama kali meluncurkan serangan udara di Suriah pada bulan September 2015 dalam intervensi Timur Tengah terbesarnya dalam beberapa dasawarsa. Campur tangan Rusia mengubah gelombang konflik atas permintaan Assad.
"Rusia akan terus memberikan bantuan kepada Suriah dalam melindungi kedaulatan negara, kesatuan dan integritas teritorial, dalam mempromosikan proses penyelesaian politik, dan juga untuk memulihkan ekonomi nasional," kata Kremlin seperti dikutip dari News.com.au, Minggu (31/12/2017).
Awal bulan ini, Putin memerintahkan pasukan Rusia di Suriah untuk mulai menarik diri dari negara tersebut. Meski begitu ia mengatakan bahwa Rusia akan mempertahankan pangkalan udara Hmeymim di Provinsi Latakia di Suriah serta fasilitas angkatan lautnya di Tartous secara permanen.
Rusia pertama kali meluncurkan serangan udara di Suriah pada bulan September 2015 dalam intervensi Timur Tengah terbesarnya dalam beberapa dasawarsa. Campur tangan Rusia mengubah gelombang konflik atas permintaan Assad.
(ian)