Jadwal Sidang Molor, Saksi Siti Aisyah Diperiksa Tahun Depan
Jadwal Sidang Molor, Saksi Siti Aisyah Diperiksa Tahun Depan
A
A
A
JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nassir menuturkan saksi dari pihak Siti Aisyah baru akan berbicara di persidangan di Malaysia pada awal tahun 2018 mendatang. Jadwal ini molor dari jadwal sebelumnya pada akhir November.
Arrmanatha menuturkan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur terus memantau perkembangan persidangan Siti Aisyah. Proses persidangan saat ini, lanjut Arrmanatha masih berkutat pada pemeriksaan keterangan saksi dari pihak Kejaksaan Malaysia.
"Persidangan ini masih terus berlanjut, pada tanggal 15 kemarin cros examiniation saksi pihak jaksa, ini adalah saksi ke-16 yang diajukan," kata Arrmanantha dalam briefing mingguan Kemlu RI pada Jumat (17/11/2017).
"Rencana mendengarkan saksi dari pihak Siti Aisyah akan berlangsung awal 2018. Selama persidangan berlangsung KBRI akan dampingi Siti Aisyah dengan kuasa hukum yang ditunjuk KBRI," sambungnya.
Sementara itu, ketika ditanya apakah masalah Siti Aisyah akan dibahas dalam pertemuan antara Presiden Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada pekan depan, Arrmanatha menyebut hal ini mungkin saja dibahas.
"Saat kedua pemimpin bertemu, momennya banyak, berbagi isu bisa diangkat, kemungkinan itu bisa saja terjadi, tapi kita tidak tahu seberapa jauh yang akan dibahas," tukasnya.
Arrmanatha menuturkan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur terus memantau perkembangan persidangan Siti Aisyah. Proses persidangan saat ini, lanjut Arrmanatha masih berkutat pada pemeriksaan keterangan saksi dari pihak Kejaksaan Malaysia.
"Persidangan ini masih terus berlanjut, pada tanggal 15 kemarin cros examiniation saksi pihak jaksa, ini adalah saksi ke-16 yang diajukan," kata Arrmanantha dalam briefing mingguan Kemlu RI pada Jumat (17/11/2017).
"Rencana mendengarkan saksi dari pihak Siti Aisyah akan berlangsung awal 2018. Selama persidangan berlangsung KBRI akan dampingi Siti Aisyah dengan kuasa hukum yang ditunjuk KBRI," sambungnya.
Sementara itu, ketika ditanya apakah masalah Siti Aisyah akan dibahas dalam pertemuan antara Presiden Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada pekan depan, Arrmanatha menyebut hal ini mungkin saja dibahas.
"Saat kedua pemimpin bertemu, momennya banyak, berbagi isu bisa diangkat, kemungkinan itu bisa saja terjadi, tapi kita tidak tahu seberapa jauh yang akan dibahas," tukasnya.
(ian)
Explore More