Saudi Menolak Dikaitkan dengan Mundurnya Hariri sebagai PM Libanon
A
A
A
JAKARTA - Arab Saudi menolak dikait-kaitkan dengan mundurnya Saad al-Hariri sebagai Perdana Menteri (PM) Libanon. Riyadh menyatakan Hariri mundur murni karena banyaknya masalah di pemerintahannya.
”Mundurnya Saad al-Hariri tidak ada kaitannya dengan Saudi. Ini murni masalah internal mereka, jadi mereka yang harus selesaikan sendiri,” kata Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Muhammad Al Shuaibi, di Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Riyadh, kata Osama, tidak pernah melarang Hariri untuk pulang ke Beirut. ”Tidak, tidak, kami tidak pernah melarang PM Libanon untuk kembali ke negaranya,” ucap diplomat Saudi ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Libanon curiga bahwa Saudi menjadikan Hariri sebagai tahanan rumah. Kecurigaan muncul karena politisi Beirut itu belum juga pulang sejak mengumumkan pengunduran dirinya sebagai PM Libanon melalui televisi Arab Saudi.
Saad al-Hariri sendiri pada hari Minggu sudah membantah bahwa dia ditahan pihak berwenang di Saudi. Dia juga berjanji untuk segera pulang ke Beirut untuk mengonfirmasi pengunduran dirinya sebagai PM Libanon.
”Di sini, di Kerajaan Arab Saudi, saya bebas, saya memiliki kebebasan penuh, tapi saya juga ingin menjaga keluarga saya. Saya tidak berbicara tentang bulan, saya hanya berbicara tentang hari dan saya akan kembali ke Libanon,” ucap Hariri.
”Mundurnya Saad al-Hariri tidak ada kaitannya dengan Saudi. Ini murni masalah internal mereka, jadi mereka yang harus selesaikan sendiri,” kata Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Muhammad Al Shuaibi, di Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Riyadh, kata Osama, tidak pernah melarang Hariri untuk pulang ke Beirut. ”Tidak, tidak, kami tidak pernah melarang PM Libanon untuk kembali ke negaranya,” ucap diplomat Saudi ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Libanon curiga bahwa Saudi menjadikan Hariri sebagai tahanan rumah. Kecurigaan muncul karena politisi Beirut itu belum juga pulang sejak mengumumkan pengunduran dirinya sebagai PM Libanon melalui televisi Arab Saudi.
Saad al-Hariri sendiri pada hari Minggu sudah membantah bahwa dia ditahan pihak berwenang di Saudi. Dia juga berjanji untuk segera pulang ke Beirut untuk mengonfirmasi pengunduran dirinya sebagai PM Libanon.
”Di sini, di Kerajaan Arab Saudi, saya bebas, saya memiliki kebebasan penuh, tapi saya juga ingin menjaga keluarga saya. Saya tidak berbicara tentang bulan, saya hanya berbicara tentang hari dan saya akan kembali ke Libanon,” ucap Hariri.
(mas)