Bercelana Jins Ketat di Oxford, Malala Diledek bak Bintang Porno
A
A
A
LONDON - Malala Yousafzai, aktivis hak-hak perempuan asal Pakistan yang nyaris tewas akibat ditembak kepalanya oleh milisi Taliban, diledek publik negara asalnya gara-gara bercelana jins ketat dan memakai sepatu bot berhak tinggi. Aktivis muda ini bahkan dibandingkan seperti bintang film porno.
Malala selama ini tampil dengan busana khasnya, yakni pakaian tradisional Pakistan dan kerudung. Namun, dia terlihat berjalan-jalan di kawasan Oxford University dengan dandanan barunya itu.
Foto-foto aksi Malala bercelana jins telah dipublikasikan sejumlah media Pakistan. Dalam foto tersebut, sang aktivis terlihat melenggang di tengah kerumunan orang dengan bercelana jins, bersepatu bot hak tinggi dan memakai jaket bomber.
Perempuan berusia 20 tahun ini jadi ikon kampanye hak-hak perempuan setelah dia nyaris tewas akibat tembakan milisi Taliban yang menghantam kepalanya pada tahun 2012. Dia ditembak karena terlalu vokal dalam kampenye hak perempuan atas akses pendidikan di Pakistan.
Setelah tenar, Malala kemudian memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian untuk kampanye globalnya. Dia kini menetap di Inggris untuk kuliah filsafat, politik dan ekonomi.
Foto Malala yang membuatnya di-bully publik Pakistan itu di-share di halaman forum Facebook Pakistan, Siasat.pk, pada hari Sabtu.
Beberapa orang di negara asalnya membandingkan Malala dengan bintang film porno Mia Khalifa.
“Dia adalah pemain game Amerika. Saya merasa sangat malu untuk mengatakan bahwa dia orang Pakistan,” kata Yaseen Khan, salah seorang pengguna Facebook di Pakistan.
“Next Mia Khalifa,” tulis pengguna akun UxMan MaAn, seperti dikutip Daily Mirror, Rabu (18/10/2017).
Warga lainnya, Shaiq Sirajuddin Shah, menulis; ”Ini tidak terlalu penting bagi pria, tapi wanita tidak harus memakai jins ketat.”
Malala selama ini tampil dengan busana khasnya, yakni pakaian tradisional Pakistan dan kerudung. Namun, dia terlihat berjalan-jalan di kawasan Oxford University dengan dandanan barunya itu.
Foto-foto aksi Malala bercelana jins telah dipublikasikan sejumlah media Pakistan. Dalam foto tersebut, sang aktivis terlihat melenggang di tengah kerumunan orang dengan bercelana jins, bersepatu bot hak tinggi dan memakai jaket bomber.
Perempuan berusia 20 tahun ini jadi ikon kampanye hak-hak perempuan setelah dia nyaris tewas akibat tembakan milisi Taliban yang menghantam kepalanya pada tahun 2012. Dia ditembak karena terlalu vokal dalam kampenye hak perempuan atas akses pendidikan di Pakistan.
Setelah tenar, Malala kemudian memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian untuk kampanye globalnya. Dia kini menetap di Inggris untuk kuliah filsafat, politik dan ekonomi.
Foto Malala yang membuatnya di-bully publik Pakistan itu di-share di halaman forum Facebook Pakistan, Siasat.pk, pada hari Sabtu.
Beberapa orang di negara asalnya membandingkan Malala dengan bintang film porno Mia Khalifa.
“Dia adalah pemain game Amerika. Saya merasa sangat malu untuk mengatakan bahwa dia orang Pakistan,” kata Yaseen Khan, salah seorang pengguna Facebook di Pakistan.
“Next Mia Khalifa,” tulis pengguna akun UxMan MaAn, seperti dikutip Daily Mirror, Rabu (18/10/2017).
Warga lainnya, Shaiq Sirajuddin Shah, menulis; ”Ini tidak terlalu penting bagi pria, tapi wanita tidak harus memakai jins ketat.”
(mas)