Uji Coba Nuklir Korut Picu Tanah Longsor

Rabu, 06 September 2017 - 09:23 WIB
Uji Coba Nuklir Korut...
Uji Coba Nuklir Korut Picu Tanah Longsor
A A A
WASHINGTON - Uji coba nuklir yang dilakukan Korea Utara (Korut) pada akhir pekan memicu terjadinya tanah longsor di daerah peledakan dan sekitarnya. Hal itu diperlihatkan oleh citra satelit, namun tidak ada kawah yang terbentuk dari reruntuhan.

Menurut badan Survei Geologi Amerika Serkat (AS), ledakan bawah tanah yang terjadi pada hari Minggu lalu itu menyebabkan gempa berkekuatan 6,3 skala Richter. Kemudian diikuti oleh gempa susulan dengan kekuatan 4,1 skala Richter yang menyebakan bebatuan di atas lokasi menghilang, berpotensi melepaskan materi radioaktif ke atmosfer.

Pyongyang mengatakan bahwa tes tersebut merupakan bom hidrogen yang bisa dipasang pada rudal. Pernyataan ini meningkatkan ketegangan karena ambisi senjata nuklir Korut dan memicu kecaman global.

Situs 38North, yang terkait dengan Universitas Johns Hopkins di AS, menerbitkan gambar satelit yang diambil pada hari Senin, atau sehari setelah uji coba. Gambar itu menunjukkan perubahan di permukaan di lokasi uji coba Punggye-ri dimana tanah telah terangkat ke udara oleh getaran, dan tanah longsor kecil meluncur ke sungai.

"Gangguan ini lebih banyak dan meluas daripada yang kita lihat dari salah satu dari lima tes yang dilakukan Korut sebelumnya," kata situs pemantau aktivitas Korut itu.

"Tampaknya tidak ada bukti adanya kawah yang runtuh, seperti yang mungkin ditimbulkan dari gempa pasca-tes," tambahnya seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (6/9/2017).

Menteri pertahanan Korea Selatan (Korsel) telah memperkirakan hasil dari ledakan tersebut sebesar 50 kiloton, sementara 38North mengatakan bahwa saat ini diyakini 100 kiloton atau lebih. Jepang telah menempatkannya besarnya ledakan pada angka 120 kiloton, delapan kali dari bom atom AS yang menghancurkan Hiroshima pada tahun 1945.

Baca Juga: Jepang: Bom Hidrogen Korut Lebih Merusak dari Bom Atom Hiroshima

Badan keselamatan nuklir Seoul mengatakan bahwa pihaknya tidak mendeteksi adanya jejak bahan radioaktif, seperti gas xenon, di tanah, sampel air dan udara setelah ledakan tersebut.

"Korsel tampaknya tidak terpengaruh dengan radiasi yang ditimbulkan oleh uji coba itu," kata badan tersebut.
(ian)
Berita Terkait
Disaksikan Kim Jong...
Disaksikan Kim Jong Un, Begini Dahsyatnya Kekuatan Artileri Militer Korea Utara
Penampakan Kapal Selam...
Penampakan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Korea Utara Kim Kuk Ok
PBB: Korea Utara Abaikan...
PBB: Korea Utara Abaikan Sanksi Nuklir
Korea Utara Sebut Presiden...
Korea Utara Sebut Presiden Korea Selatan Picu Perang Nuklir
Korea Selatan: Serangan...
Korea Selatan: Serangan Nuklir Jadi Akhir Rezim Korea Utara
Korea Utara Akan Meluncurkan...
Korea Utara Akan Meluncurkan Satelit Baru dan Drone pada 2024
Berita Terkini
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
22 menit yang lalu
Takut Diserang Rusia,...
Takut Diserang Rusia, Finlandia Bangun Rel Kereta Perang Senilai Rp382 Miliar
29 menit yang lalu
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
1 jam yang lalu
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
2 jam yang lalu
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
2 jam yang lalu
3 Kasus Penembakan Paling...
3 Kasus Penembakan Paling Berdarah di Kashmir, Terbaru Bikin India-Pakistan di Ambang Perang
3 jam yang lalu
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved