Korsel Akan Sebar Lebih Banyak Sistem Anti Rudal THAAD
A
A
A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mengatakan pihaknya akan melanjutkan penempatan empat unit tambahan sistem pertahanan rudal THAAD Amerika Serikat (AS). Pernyataan itu dikeluarkan setelah peluncuran rudal balistik antar benua terbaru yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut).
Penyebaran unit Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) tambahan telah tertunda setelah pemasangan dua unit awal. Hal ini dikarenakan Presiden Korsel, Moo Jae-in, memerintahkan penilaian lingkungan
Baca Juga: Korut Tembakkan ICBM, Korsel Ajak AS Bicara Pengerahan THAAD
"China telah diberitahu tentang langkah untuk mempercepat penyebaran tersebut," kata Istana Presiden Korsel, seperti disitat dari Reuters, Sabtu (29/7/2017).
China menolak pengerahan THAAD dengan mengatakan hanya memberikan sedikit pengaruh terhadap ancaman rudal Korut, sementara keberadaannya dapat mengganggu keseimbangan keamanan regional. China meyakini kebeadaan sistem anti rudal THAAD akan mengganggu keseimbangan keamanan regional. Beijing yakin radar THAAD bisa menembus jauh ke dalam wilayahnya.
Militer Korea Utara (Korut) menembakkan rudal lagi pada hari Jumat waktu Pyongyang dan diduga menghantam perairan Jepang. Rudal Korut yang belum diketahui jenisnya dilaporkan telah ditembakkan dari situs uji coba rudal di Provinsi Jangang utara.
Penyebaran unit Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) tambahan telah tertunda setelah pemasangan dua unit awal. Hal ini dikarenakan Presiden Korsel, Moo Jae-in, memerintahkan penilaian lingkungan
Baca Juga: Korut Tembakkan ICBM, Korsel Ajak AS Bicara Pengerahan THAAD
"China telah diberitahu tentang langkah untuk mempercepat penyebaran tersebut," kata Istana Presiden Korsel, seperti disitat dari Reuters, Sabtu (29/7/2017).
China menolak pengerahan THAAD dengan mengatakan hanya memberikan sedikit pengaruh terhadap ancaman rudal Korut, sementara keberadaannya dapat mengganggu keseimbangan keamanan regional. China meyakini kebeadaan sistem anti rudal THAAD akan mengganggu keseimbangan keamanan regional. Beijing yakin radar THAAD bisa menembus jauh ke dalam wilayahnya.
Militer Korea Utara (Korut) menembakkan rudal lagi pada hari Jumat waktu Pyongyang dan diduga menghantam perairan Jepang. Rudal Korut yang belum diketahui jenisnya dilaporkan telah ditembakkan dari situs uji coba rudal di Provinsi Jangang utara.
(ian)